"Kopi hiji, kang ..." pesan seorang pembeli, dan tidak lama kemudian berucap kembali "eehmm Neng, kopi pait janten amis, upami anjeun nginumna sareng anjeun .... wkwkwk" dan sepasang anak muda tersebut pun tertawa lepas ... Candaan tersebut, Â di salah satu kedai kopi yang hits dan cozy di Braga, selain ngopi juga dapat sambil membaca buku sepuasnya, yaitu kedai Kopi Toko Djawa.
Main dan nikmatilah suasana khas Braga, sebuah kawasan di Bandung yang ngehits sejak lama nenek moyang. Braga, adalah sepenggal ruas jalan paling ikonik di Kota Bandung, ternyata  punya ikatan kuat dengan kopi, dengan kata lain Braga lahir karena Kopi.
"Bagi traveler penyuka kopi susu dan ingin nongkrong di tempat cozy sambil membaca buku sepuasnya, maka pastikan datang ke kedai Kopi Toko Djawa yang berlokasi di Jln Braga No. 79, Bandung" tutur Ichrama Renggita Ekhananta.
Tour guide lulusan CEFE Bank Indonesia Jatim 2019, tersebut memberikan rekomendasi untuk menikmati es kopi susu terenak di Bandung yang diberi nama Es Kopi Susu Djawa merupakan es kopi susu yang menggunakan campuran dari tiga biji kopi pilihan yang berasal dari Puntang, Manglayang dan Bandung Utara, sehingga menghasilkan cita rasa kopi yang berbeda dari kedai lainnya.
Ichra menambahkan "Es kopi susu tersebut jadi favorit pelanggan, ternyata menggunakan gula aren asli yang akan membuat rasa manisnya terasa lebih soft dan pas di lidah serta beragam menu kopi lainnya, seperti Latte, Capucinno, Affogato, hingga Long Black."
"Tak hanya kopi, kedai ini menyajikan roti dan kue diantaranya brownies, donut, croissant, bolu dengan harga 10 ribu hingga 20 ribu. Bahkan sekarang ini, Kopi Toko Djawa memiliki satu ruangan khusus yang menyediakan makanan berat seperti nasi goreng, mie ayam dan lain-lain dengan harga yang juga sangat terjangkau" Ichrama yang ternyata juga pernah sebagai barista saat kuliah di Universitas Brawijaya Malang tersebut.
Di lantai atas, terdapat toko pernak-pernik khas Kopi Toko Djawa, mulai dari kaos, tas, hingga botol minum yang menarik. Menikmati semua itu diiringi alunan musik sungguh membuat hati senang dan nyaman.
Kedai Kopi Toko Djawa dulunya merupakan toko buku legendaris di Bandung, berdiri sejak tahun 1955 hingga 2015. Sejak Braga beranjak menjadi kawasan perniagaan kuliner, maka Kopi Toko Djawa pun melakukan transformasi pada tahun 2017 menjadi kedai kopi yang hits dan menjadi tujuan tak hanya warga Bandung juga para wisatawan.
Braga, mengutip Hendrik F. Wieland dalam Braga: Revitalisation in an Urban Development (1997) seperti dikutip Ridwan Hutagalung dan Taufanny Nugraha, pada awal pembangunan Jalan Braga medio 1826, sudah ada kampung bernama Babakan Soeniaradja. Kawasan Jalan Braga memang dipenuhi bangunan tua, salah satunya Gedung Merdeka yang dulu bernama Societeit Corcordia. Gedung ini adalah tempat berkumpul para juragan perkebunan dan orang orang-orang Eropa elite lainnya untuk bersosialisasi dan berpesta.
Hayu urang angkat ka Bandung / Ayo la, ke Braga Bandung kita ... itu sudah