Mohon tunggu...
Jerri Irgo
Jerri Irgo Mohon Tunggu... Konsultan - Consultant, Tutor and Trainer working in Local-Regional Economic Development (L-RED) mainly on the perpetrators of SMEs ; Freelance Photographer ; Traveler ; Travel Writter

Consultant, Tutor and Trainer working in Local-Regional Economic Development (L-RED) mainly on the perpetrators of SMEs ; Freelance Photographer ; Traveler ; Travel Writter

Selanjutnya

Tutup

Money

Bakti Alumni FE UGM '85 untuk Negeri

23 September 2013   10:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:31 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kegiatan Reuni ini sebenarnya dilandasi oleh kebutuhan membangun networking antar sesama alumni ’85, kemudian berkembang untuk membangun program bersama yang memberikan manfaat yang tepat sasaran kepada almamater FEB UGM secara khusus, UGM secara umum, bangsa dan negara. Dengan memahami posisi alumni dan kebutuhan FEB UGM, maka secara bersama‐sama dapat membangun menjadi program pendidikan yang dibutuhkan bangsa dan negara Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Hal tersebut  diungkapkan oleh Primanita Setyono, Dra., MBA, Ak. Ketua Panitia Reuni 2013 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (FE UGM)  Angkatan ’85 didampingi Sri Rahayuningsih, Dra , saat pembukaan Reuni FE UGM 85 di Kampus FEB UGM Bulaksumur, Yogyakarta (21/09) Program reuni pun, dibuat sangat berbeda dengan reuni biasanya, yaitu para alumni ’FE UGM 85 membuat Alumni ‘85 Lecture Series yang disampaikan adalah pemberian pengetahuan tentang soft skill yang dibutuhkan untuk meniti karier yang sukses, termasuk kemampuan berkomunikasi serta leadership. Mahasiswa sebenarnya diberi kesempatan untuk bertatap langsung dengan CEO Perusahaan. Kebetulan pada kesempatan ini alumni diwakili oleh CEO IBM Indonesia dan Managing Director Asia Strategic Advisory. Lebih seru lagi suasana reuni, karena adanya program Student Internships di 25 BUMN juga merupakan program di luar kampus yang mengasah soft skill mahasiswa untuk menjadi individu yang seutuhnya, yang berkarakter, seawal mungkin untuk berinteraksi dengan persoalan di perusahaan. Acara ini dihadiri Deputi BUMN bidang Industri Primer, Muhamad Zamkhani, Deputi Bidang Industri Strategis dan Manufaktur dan 25 Direksi BUMN serta pihak dari FEB UGM. Jajaran direksi yang tampak hadir yaitu dari PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV (Persero), PT Perkebunan Nusantara V (Persero), PT Perkebunan Nusantara VI (Persero), PT Perkebunan Nusantara VII (Persero), PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero), PT Perkebunan Nusantara IX (Persero), PT Perkebunan Nusantara X (Persero), PT Perkebunan Nusantara XI (Persero), PT Perkebunan Nusantara XII (Persero), Perum Perhutani, Perum Bulog, PT Pupuk Kijang Cikampek, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Sriwijaya Palembang, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk., PT Bukit Asam (Persero) Tbk., PT Danareksa (Persero), PT ASDP (Persero), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk., PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., PT Telkom (Persero) Tbk., dan PT Pertamina (Persero). Dilanjutkan dengan penandatangan MoA berisi tentang kerjasama bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Implementasi dari kerjasama ini meliputi kegiatan magang mahasiswa, tugas belajar, pelatihan, CEO mengajar, kegiatan, seminar, lokakarya serta dalam bindang pengabdian kepada masyarakat BUMN mendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang dilakukan mahasiswa FEB UGM khususnya dan UGM secara umum. “Sinergi akademisi dengan dunia bisnis sangatlah penting agar lulusan perguruan tinggi mengenal dunia kerja dan bisnis. Terutama bagi para mahasiswa menjelang lulus sarjana, melalui magang pada dunia bisnis” ujar Deputi Bidang Usaha Industri Primer Kementrian BUMN  Muhammad Zamkani yang juga Alumni FE UGM ’85. “Dengan inisiasi tersebut, alumni ’85 berharap bahwa mahasiswa FEB UGM bisa memberi bekal pengetahuan yang memadai secara teoritis tetapi dapat hands‐on untuk menjadi problem solver yang handal dikemudian hari. Dalam jangka panjang, dapat menjadi program unggulan sebuah perguruan tinggi dalam mencetak lulusannya” ujar Zamkani. Berdasarkan data saat ini total Alumni FE UGM ’85 tercatat 291 orang, terdiri dari 128 (44%) akuntansi, 115 (40%) manajemen dan 48 (16%) IESP. Database yang terkumpul adalah (189) 65% dari total populasi, dimana telah terekap data sebanyak 73% akuntansi, 51% manajemen dan 75% IESP. Dari database yang 70% dari database telah registrasi untuk mendukung kegiatan tersebut. Dari sisi pendidikan, 37% akuntansi, 46% manajemen dan 44% dari IESP menempuh pendidikan S2 dan tau S3 baik dalam negeri maupun luar negeri. “Posisi alumni pun beragam ada yang menjabat sebagai President Director IBM Indonesia, Deputri Menteri BUMN, Generap Manager Pelindo, Branch Manager Bank, Auditor, Board of Commisioner, Business Development Manager, CFO, Director, Country Human Resource Manager, Senior Corporate Human Resource Manager, Company, Finance Controller, Finance Director, Manager Divisi, Pejabat Fungsional Auditor, SAP Konsultan, Senior Relation Manager, Strategic Finance Senior Manager, Vice President, VP Commercial Business Risk Division, Wakil Rektor Akademik, Dosen, WAPEMRED Trans, Treasury sales & Trading Head, dan Owner Perusahaan” tutup Primanita. Dapat dibayangkan, apabila  kelak kita akan membuat reuni dan menjadikannya “tidak biasa” seperti halnya yang dilakukan alumni FE UGM ’85 ini, maka kita semua telah berkontribusi untuk wujudkan Negeri Indonesia tercinta ini menjadi lebih kuat tidak hanya secara ekonomi namun juga prestasi akademis Mahasiswanya, demi terwujudnya kualitas hidup Indonesia yang lebih baik, di masa depan. Sukses dan bahagia selalu untuk kita semua - - -  Jerri IrgoFreelance Photographer

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun