Mohon tunggu...
Jermy Huberto
Jermy Huberto Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nominasi Kelas Hijau De Britto : Sarana Meningkatkan Kesadaran Terhadap Lingkungan?

15 September 2024   23:38 Diperbarui: 15 September 2024   23:38 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permasalahan lingkungan menjadi sorotan utama di dunia. Tak hanya di Indonesia, permasalahan lingkungan menjadi ancaman serius bagi negara negara lain. Pemanasan global, penumpukan sampah dimana-mana, menjadi masalah serius yang dihadapi oleh dunia saat ini. Di Indonesia sendiri, terkhususnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, pemerintah setempat mengumumkan bahwa daerah Yogyakarta sedang dalam keadaan darurat sampah. Hal ini sehubungan dengan peristiwa penumpukan sampah di Yogyakarta, asebagai imbas dari penutupan TPA Piyungan akibat overload atau melebihi kapasitas penampungan sampah yang ada. Peristiwa penumpukan ini menunjukkan masih rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia, terhadap sampah. Bahkan, kita masih sering menjumpai adanya orang-orang yang membuang sampah di sungai, tanpa perasaan bersalah. Kesadaran terhadap perbuatan tidak tercela ini tidak akan berhasil apabila tidak ada kesadaran dari diri sendiri. Oleh karena itu, kita harus memulai dari diri sendiri.

Berbicara permasalahan sampah di Yogyakarta, SMA Kolese De Britto, sebagai salah satu sekolah swasta yang terletak di Sleman, Yogyakarta, sudah menjadi kewajiban untuk mengelola sampahnya sendiri guna mendukung seruan darurat sampah di Yogyakarta. Dan, hal tersebut telah dilakukan oleh De Britto. Kebijakan mengurangi sampah plastik, mengubah kebiasaan penggunaan kemasan kardus makanan dan plastik menjadi lunch box, pengurangan penggunaan sedotan, menjadi langkah yang diambil De Britto dalam menjalankan dan mengikuti kebijakan yang diambil oleh pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Namun rupanya, hal ini masih kurang berdampak dalam mengurangi sampah yang menumpuk. Pada kenyataannya, masih banyak tempat sampah yang disediakan oleh sekolah yang terisi penuh oleh sampah plastik, bahkan tak jarang sampai membludak. Selain itu, beberapa siswa De Britto, masih tidak memiliki kepedulian terhadap sampah. Hal ini dapat dilihat ketika selesai makan di kantin, sampah-sampah makanan masih berserakan diatas meja. Ini membuktikan bahwa masih kurangnya kesadaran warga sekolah SMA Kolese De Britto terkait sampah. 

Oleh karena itu, untuk meningkatkan semangat serta kesadaran terkait permasalahan lingkungan dan sampah, saya memiliki ide untuk membuat acara "Nominasi Kelas Hijau" secara berkala, setiap satu semester. Tujuannya adalah untuk memberi apresiasi bagi kelas-kelas yang kreatif dan inovatif dalam mengelola dan mengurangi sampah yang ada. Apresiasi ini diharapkan dapat meningkatkan sifat kompetisi antar warga lingkungan sekolah, terkhususnya siswa dalam menjaga lingkungan, dalam hal ini bagaimana cara agar sampah dapat dikurangi secara signifikan, baik dengan penggunaan material lain selain plastik, ataupun bagaimana cara mengelola sampah yang dimiliki secara efektif.

Dalam pelaksanaannya, penghargaan diberikan kepada kelas dengan manajemen pengelolaan sampah terbaik dan paling kreatif. Pengelolaan sampah yang termasuk, dapat berupa penggunaan material pengganti plastik ataupun limbah yang sering ditemui, ataupun pendaur-ulang-an sampah yang dihasilkan oleh kelaa. Diharapkan dengan berkurangnya sampah dari kelas, dapat mengurangi total sampah yang terakumulasi di Laudato Si secara signifikan. Penilaian yang dilakukan, dapat menggunakan tempat sampah yang diberikan masing-masing kepada setiap kelas, lalu diakhir semester, dapat diukur volume sampah yang terakumulasi. Kelas yang memiliki sampah akumulasi paling sedikit, kelas tersebut berhak mendapatkan penghargaan. Selain itu, pengelolaan sampah yang kreatif juga termasuk dalam nominasi, dimana kelas yang mampu membuat inovasi kreatif berupa produk dari sampah yang ada, tanpa membawa sampah tambahan, berhak untuk menerima nominasi.

Menurut akupintar.id, manfaat dari pemberian apresiasi diantaranya meningkatkan rasa percaya diri, membuat seseorang menjadi lebih kreatif dan inovatif, meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, dan meningkatkan jiwa kompetitif dan sportif. Memang dalam pemberian penghargaan tersebut, terdapat hambatan, dimana penilaian bersifat subjektif, yang artinya penilaian kreatif terhadap sebuah inovasi menurut beberapa orang berbeda-beda. Oleh karena itu, dapat diputuskan aspek aspek tertentu yang membuat penilaian tersebut menjadi lebih objektif. Aspek-aspek yang menjadi kriteria dalam penilaian kreatif dari sebuah inovasi diantaranya segi originalitas, konsistensi, dan pengaruh langsung terhadap lingkungan. Originalitas yang dimaksudkan adalah bagaimana sebuah inovasi, merupakan ide sendiri, dan hasil dari produk sendiri. Konsistensi disini berarti bahwa kegiatan peduli lingkungan tersebut tidak hanya dilakukan sehari, namun setiap hari, setiap kali, meskipun tanpa diawasi, baik pihak guru maupun pihak lain. Sehingga lambat laun akan menanamkan kesadaran peduli lingkungan, melalui kebiasaan-kebiasaan yang timbul. Dampak terhadap lingkungan dapat dilihat dari seberapa efektif inovasi yang dimunculkan warga sekolah, terhadap pertumbuhan jumlah sampah. Dalam hal ini, aspek ini lebih mengacu kepada penghargaan kelas, dimana kelas yang dapat mengurangi sampah terbanyak, dengan menggunakan inovasi yang digunakan, itulah kelas yang mendapat penghargaan.

Dengan adanya apresiasi dan penghargaan ini, diharapkan seluruh warga sekolah SMA Kolese De Britto dapat sadar serta peduli terhadap lingkungan, melalui kompetisi. Selain itu, penghargaan ini juga bermanfaat dalam membangun karakter siswa JB menjadi karakter yang kompetitif, namun tetap sportif dan adil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun