Anak itu meninggal ibunya. Dari kepulangannya dulu, ia menabur rindu di atas ranjang. Seperti taburan bakung di atas kuburnya. Setiap malam berdesak-desakan dalam napas. Sesekali datang mengumpat, "anak malang, mana ibumu?"
Ia mengumpat balik, "dasar rindu, tak ubahnya dari dulu!"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!