Mohon tunggu...
Jeriko Lumban Batu
Jeriko Lumban Batu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Medan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tingkat Kualitas Pendidikan Rendah? Apa Sebabnya?

29 November 2022   10:00 Diperbarui: 29 November 2022   10:02 1039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source:pexels.com/Agung Pandit Wiguna

Pendidikan merupakan suatu hal yang pokok bagi setiap bangsa, di mana kualitas pendidikan suatu bangsa merupakan salah satu faktor penentu kemajuan bangsa tersebut. Secara etimolologi pendidikan berasal dari kata paedagogie yang terdiri dari kata “pais” (anak) dan “again” (membimbing) sehingga dapat diartikan membimbing anak atau bimbingan kepada anak [1].

Indonesia Masuk peringkat Tingkat Pendidikan Terendah

Di Indonesia sendiri pendidikan merupakan hal yang terus diusahakan untuk dikembangkan. Namun kenyataannya hal tersebut belum optimal dan kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil survey mengenai sistem pendidikan menengah di dunia pada tahun 2018 yang dikeluarkan PISA pada tahun 2019 yang menunjukkan bahwa Indonesia berada pada peringkat 6 terendah yakni peringkat ke-74 dari 79 negara [1]. Apa yang menyebabkan rendahnya tingkat pendidikan? Hal ini tentu saja ada beberapa faktor yang melatarbelakanginya.

Dalam bidang pendidikan di Indonesia, sudah banyak orang baik mahasiswa, profesor dan mereka yang ahli di bidang tersebut yang selalu berusaha dan berlomba-lomba melakukan riset dan penelitian untuk menemukan faktor-faktor penghambat kemajuan pendidikan di Indonesia dan berusaha menemukan pemecahan masalah tersebut.

 

Apa faktor Penyebabnya??

Salah satu faktor penyebab rendahnya pendidikan di Indonesia yaitu kesenjangan pendidikan, yang mana kesenjangan utama terlihat pada sarana dan prasarana serta kesenjangan tenaga pendidik [2] . Sekolah di wilayah kota-kota besar kebanyakan sudah memiliki sarana dan prasarana serta tenaga pendidik yang memadai. Namun bagaimana dengan daerah-daerah terpencil? Jangankan sarana dan prasarana yang memadai serta tenaga pendidik yang mumpuni, akses transportasi menuju sekolah pun masih terkendala di beberapa daerah.

Selain kesenjangan tenaga pendidik dan kesenjangan sarana dan prasarana, berbagai masalah lainnya juga turut menyebabkan rendahnya pendidikan di Indonesia. Hal ini meliputi kurikulum di Indonesia yang dianggap membingungkan, pendidikan yang kurang merata, kesalahan penempatan guru, kualitas guru, biaya sekolah, metode mengajar yang monoton dan rendahnya prestasi siswa [2]. Kurikulum di Indonesia sendiri sering berubah-ubah. Hal ini membuat penyesuaian diri siswa terhadap pembelajaran menjadi terganggu. Ketika siswa masih menyesuaikan diri dengan kurikulum yang ada, sudah muncul kurikulum yang baru. Pembangunan yang kurang merata antara daerah kota dan daerah terpencil juga turut menjadikan pendidikan di daerah terpencih menjadi tertinggal. Penempatan guru yang terkadang tidak sesuai dengan bidang keahliannya juga membuat pengajaran guru menjadi tidak optimal. Kualitas guru dalam mengajar juga perlu dipertanyakan, sebab kebanyakan guru sekarang ini adalah untuk sekedar mendapat penghasilan saja dan bukan panggilan jiwanya untuk memajukan kecerdasan anak bangsa. Sehingga hal ini akan membuat guru mengajar dengan seadanya dan tidak dibarengi dengan tanggungjawab guru yang sebenarnya.

Source:pexels.com/Agung Pandit Wiguna
Source:pexels.com/Agung Pandit Wiguna

Kualitas Siswa Dianggap Jadi Salah Satu Faktor, Apa Benar?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun