Politik identitas adalah sebuah alat politik suatu kelompok seperti etnis, suku, budaya, agama atau yang lainnya untuk tujuan tertentu, misalnya sebagai bentuk perlawanan atau sebagai alat untuk menunjukkan identitas diri suatu kelompok tersebut. Dalam hal ini, identitas dipolitisasi melalui interpretasi secara ekstrim, yang bertujuan untuk mendapat dukungan dari orang-orang yang merasa 'sama', baik secara ras, etnisitas, agama, maupun elemen perekat lainnya.
Kesimpulan
Partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu adalah kunci untuk membangun pemerintahan yang demokratis dan representatif. Dengan mengatasi tantangan yang ada dan menerapkan strategi yang efektif, kita dapat memastikan bahwa setiap suara didengar dan dihargai. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk berpartisipasi dalam pemilu dan berkontribusi pada masa depan yang lebih baik bagi negara kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H