Mohon tunggu...
Jericho
Jericho Mohon Tunggu... Freelancer - Ini Jericho

Hi

Selanjutnya

Tutup

Film

Perkembanan CGI dari Film Star Wars

6 September 2021   16:03 Diperbarui: 6 September 2021   16:08 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hingga saat ini teknologi sudah bisa dikatakan sepenuhnya mengubah banyak dunia industri, mulai dari industri pertanian, pendidikan, konstruksi, makanan, dan yang lainnya. Industri perfilman juga pastinya dipengaruhi dengan adanya teknologi dan membuat adanya perubahan.

Perubahan yang dimaksud adalah dari proses pembuatan film (merekam adegan, mengedit, membuat storyboard, dan berbagai macam proses lainnya) bahkan hingga cara penonton untuk menonton nya juga dipengaruhi oleh teknologi.

Saat ini teknologi sudah membuat hidup semua orang lebih sederhana, terlebih bagi orang-orang yang terlibat dalam pembuatan film. Melansir dari Raindance, pada tahun sekitar 60 an hingga 80 an, pengambilan gambar masih menggunakan kamera yang dioperasikan oleh kameramen yang berada di helikopter. Namun untuk saat ini sudah menggunakan drone sebagai penggantinya.

Pada masa lampau, ketika selesai perekam an gambar, pengeditan akan dilakukan dilakukan dengan memotong dan menempelkan film secara fisik. Itu bukanlah proses yang efisien dan butuh kerja keras serta waktu yang panjang untuk menjadikan nya sebagai satu film penuh itupun juga hanya menghasilkan gambar berkualitas rendah.

Namun dimasa saat ini, dengan adanya kamera yang lebih baru dan juga lebih memadai daripada kamera yang ada dimasa lalu. Kamera pada saat ini juga memungkinkan pengambilan gambar yang lebih eksplisit dan mungkin bahkan belum pernah terpikirkan sebelumnya.

Lalu dengan adanya teknologi yang bernama cloud (media penyimpangan daring) memudahkan untuk menyimpan file hasil rekaman, selain itu mengedit rekaman untuk dijadikan sebagai film menjadi lebih mudah untuk saat ini, karena dapat dibantu dengan beberapa software yang ada, seperti Adobe Premier Pro, Final Cut Pro, dan DaVinci Resolve. Dengan adanya teknologi ini, para editor dari berbagai belahan dunia dapat mengedit dan mengerjakan proyek film secara bersama dari mana saja, bahkan mereka pun juga bisa mengerjakan di rumah mereka masing-masing.

Untuk para penonton, saat ini sangat mudah untuk bisa menonton film. Tidak perlu lagi pergi ke bioskop untuk melihat film. Mereka dapat menonton melalui layanan streaming dari berbagai macam platform, contohnya seperti Netflix, HBO GO, Disney+ Hotstar, Viu, WeTV dan masih banyak lagi. Bahkan mereka dapat menontonnya kapan dan dimana saja.

Teknologi sudah sangat membawa industri film yang pada mulanya hanya film bisu lalu film hitam-putih hingga film dengan kualitas gambar yang sangat bagus dan mampu membuat penonton merasa seperti berada di dalam film tersebut.

Contohnya seperti film Star Wars Episode IV: A New Hope, film tersebut pertama kali rilis pada tahun 1977 yang menceritakan tentang perang antar pihak Rebellion dengan Resistance. Pada tahun itu efek yang ada difilm sudah bisa disebut sangat "futurstik" karena adanya scene yang berada di luar angkasa, perjalanan antar planet, tembakan dan pedang laser.

Dalam film pertama ini, mayoritas dari efek visual yang digunakan melibatkan bentuk fisik dari model seperti boneka, dan set yang sebenarnya. Computer generated imagery (CGI) pada saat itu hampir tidak ada, dan George Lucas (penulis Star Wars) serta timnya memutuskan untuk menetapkan standar baru dan lebih tinggi untuk tahun-tahun yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun