Mohon tunggu...
Jericho WheliamFaldo
Jericho WheliamFaldo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya Mahasiswa yang bermimpi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Saya dengan Hominisasi UNPAR

10 Desember 2022   10:23 Diperbarui: 10 Desember 2022   10:38 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir seminggu yang lalu, saya mengikuti sebuah sesi geladi yang diberikan oleh LPH Unpar yang bernama Geladi Hominisasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa-mahasiswi yang mengikutinya sebuah pengetahuan baru yang harapannya dapat meningkatkan rasa apresiasi mereka terhadap negara di mana mereka tinggal. Selain itu, geladi Hominisasi juga diselenggarakan untuk mengkomunikasikan beberapa hal yang dipandang kurang ditegakkan saat ini di dalam diri mahasiswa dan mahasiswi. Saya sendiri mengikuti geladi ini pada awalnya sebagai sebuah syarat kelulusan. 

Namun, seiring berjalannya geladi tersebut, saya juga semakin mengapresiasi betapa kompleksnya perasaan yang saya sendiri miliki terhadap Indonesia. Pada awalnya kami diberikan tugas awal untuk menonton sebuah dokumentari dan juga menjawab beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan tema geladi kali ini. Melihat kembali tugas awal yang kami kerjakan, sudah jelas kebanyakan pertanyaan tersebut mengacu terhadap apa yang kita rasakan sebagai warga negara Indonesia.

Selain itu kami juga diberikan tugas untuk melakukan presentasi terhadap fasilitator yang ada di Zoomnya. Dalam sesi tersebut, kami diajarkan untuk bekerja sama dengan teman kelompok yang sama-sama baru pertama kami kami temui. Saat itu kebetulan saya menjadi ketua dari kelompok tersebut. Kami mengangkat tema hari anti-kekerasan terhadap perempuan. Pada akhirnya agar kami dapat menjaga presentasi kami segar dan unik, maka kami memutuskan untuk membawakan sebuah podcast. 

Pengalaman yang saya dapatkan ketika saya mengikuti geladi Hominisasi akan sangat berguna bagi saya di masa depan. Saya belajar untuk berbahasa dengan baik, memberikan intonasi terhadap poin yang lebih penting untuk disampaikan, dan juga bagaimana saya dapat menyampaikan argumen berdasarkan logika yang konsisten serta berdasarkan 5W 1H yang akan menjawab semua pertanyaan yang diberikan.

Gaya berbahasa adalah sebuah pandangan atau imej yang dimiliki oleh kita sebagai sebuah negara. Semakin baik dan sopan gaya tersebut, maka pandangan yang kita miliki di mata bangsa lain juga akan semakin baik. Maka menurut saya yang saya dapatkan dari geladi hominisasi akan sangat membantu saya semakin ke depannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun