Ajak Berkampanye di Era Modern, Mahasiswa FIKOM UC Adakan Pelatihan Digital Campaign untuk Buruh

Surabaya, 04 Desember 2022 - Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Ciputra bekerja sama dengan WADAS dalam menyelenggarakan pelatihan jurnalistik bagi buruh, karena perubahan dalam era modern mengharuskan buruh untuk beradaptasi dan menggunakan media sosial untuk berkampanye. Pelatihan berupa Workshop Digital Campaign diselenggarakan pada tanggal 3 Desember 2022 di Yayasan Kasih Bangsa Surabaya yang berada di Jl. Simo Pomahan II No. 2A, Sukomanunggal, Surabaya.

Dengan mendatangkan akademisi Ilmu Komunikasi dari Universitas Ciputra, Dr. Cosmas Gatot Haryono, S.Sos., M.Si. sebagai pembicara. Tujuan dari Workshop Digital Campaign ini adalah membantu peserta untuk belajar cara menjalankan kampanye secara digital serta memahami taktik dan strategi untuk membantu suara para buruh agar didengar. 

Tantangan yang dihadapi oleh buruh di era modern adalah bagaimana menyampaikan artikel dan kampanye secara lebih efektif melalui media digital untuk mendapatkan suara dan opini masyarakat dengan nilai-nilai jurnalistik. Dengan materi yang diberikan dapat menjadikan sosial media sebagai alternatif kampanye buruh yang lebih efektif daripada demo di jalanan. 

Sesi materi dan diskusi bersama Dr. Cosmas Gatot(Dok. WADAS)

Materi yang diberikan mencakup teknis penulisan petisi yang sesuai serta penyertaan gambar yang tepat sebagai visual dalam berkampanye di sosial media. Pelatihan juga disertai praktek copywriting dan diskusi langsung antara peserta dan pembicara untuk melatih ilmu jurnalistik. Peserta juga belajar tempat publikasi kampanye digital yang strategik dan sesuai dengan tujuan kampanye buruh.

Salah satu peserta yang berasal dari Serikat Pekerja Sraya bernama Andre Goranico mengapresiasi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Ciputra yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini, "Saya sangat mengapresiasi Mahasiswa Universitas Ciputra yang mau terlibat dalam masalah yang dihadapi oleh para buruh. Saat ini jarang sekali generasi muda yang ingin membantu permasalahan kami." 

####