Proses kimiawi pada alam tidak dapat terhindarkan. Bahkan dalam tubuh makhluk hidup pun terjadi proses kimiawi berupa reaksi kimia. Reaksi kimia dalam tubuh organisme disebut sebagai metabolisme. Reaksi metabolisme yang terjadi pada tubuh anggota kingdom animalia adalah katabolisme atau pembongkaran. Pada tingkat sel, reaksi katabolisme terjadi pada mitokondria. Di mitokondria terdapat zat khusus yang berperan penting dalam mempercepat reaksi katabolisme, yaitu enzim. Enzim memiliki ciri khusus, yaitu bekerja secara spesifik untuk berikatan pada substrat tertentu. Pada kasus tertentu, kerja enzim dapat terhambat oleh keberadaan substrat asing. Substrat asing ini yang disebut sebagai inhibitor. Keberadaan inhibitor akan menghambat enzim untuk mempercepat katabolisme.
Terdapat dua jenis inhibitor, yaitu inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif. Kedua jenis inhibitor ini sama-sama dapat menghambat kerja enzim, hanya terdapat perbedaan cara kerjanya. Inhibitor kompetitif adalah inhibitor yang memiliki bentuk sisi aktif menyerupai substrat, sehingga baik susbtrat maupun inhibitor akan bersaing untuk berikatan dengan sisi aktif enzim. Apabila inhibitor berikatan dengan sisi aktif enzim, maka substrat tidak dapat berikatan dengan sisi aktif enzim lagi. Sedangkan inhibitor nonkompetitif adalah inhibitor yang memiliki bentuk sisi aktif yang berbeda dengan substrat. Akan tetapi, apabila inhibitor berikatan pada bagian lain dari enzim, maka akan menyebabkan perubahan bentuk sisi aktif enzim. Ikatan kompleks enzim-inhibitor akan menyebabkan substrat tidak dapat berikatan dengan sisi aktif enzim.
Sumber:
Pratiwi, D., Maryati, S., Suharno, & S., B. 2017. Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Penerbit Erlangga. Diakses pada 13 September 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H