Pengalaman MOPDB 2015 SMAN 16
Tanggal 27 Juli 2015 adalah hari pertama semua masuk sekolah, hari itu juga hari pertama saya mengikuti MOPDB di SMAN 16, saya masuk ke gugus D, dan pengenalan diri sudah mulai sejak saya belum masuk ke gugus D, saya langsung memperkenalkan diri setelah masuk lalu menaruh tas di atas kursi.Setelahpengenalan , kami mencatat beberapa instruksi dari kakak VJ tentang barang-barang yang harus dibawa besok dan atribut-atribut MOPDB, kakak VJ juga member buku berwarna biru yang berisi nama-nama OSIS SMAN 16, lagu SMAN 16 dan kolom tanda tangan yang kosong.Atributnya mulai dari tas yang dibuat dari kaus bekas & tali ban, topi dari setengah bola, membawa balon, name tag berbentuk orang, tali sepatu dari pita berwarna merah dan putih, sampai kalung dari tutup botol dan membawa makanan yang harus di tebak dari teka teki yang diberikan.setelah itu kami dibawa ke lapangan untuk mengikuti apel pertama di SMAN 16, setelah selesai apel, kakak OSIS menjelaskan beberapa hal tentang SMAN 16, lalu mereka mamerkenalkan diri masing-masing. Setelah itu kami di bawa ke kelas di tingkat dua. Disana kami harus menghafal yel-yel gugus yang dibuat kakak VJ, dan lagu Mars 16. Beberapa menit saat latihan, kakak kelas kopasus mendatangi kelas kami, mereka mengkritik, menilai, mengomentari kami dengan keras dan kasar, salah satu dari anggota kopasus memerintahkan saya untuk mencukur rambut sayayang menghalangi mata sebelah kanan saya. Tapi dibalik semua itu saya tahu kalau itu semua hanyalah acting yang dibuat buat saja, setelah mereka mengomentari gugus D , mereka pergi ke kelas lain untuk melakukan hal yang sama. Kemudian bel sekolah berbunyi menandakan waktunya untuk pulang, tapi sebelum pulang ke rumah, saya berkumpul di rumah teman satu SMP saya yang kebetulan dekat dari rumah dan satu sekolah dengan saya. Disana saya membuat semua atribut MOPDB dimulai dengan mencari kardus ke alfamart, mencari tutup botol , pergi ke bengkel mencari ban dalam, serta ke mall untuk mencari benda yang sulit dicari lainnya. Setelah menemukan semua bahan-bahan untuk membuat artibut, kami membuatnya bersama-sama disana. Saya selesai dan kembali ke rumah sekitar pukul 6 sore, dengan cepat saya meminta uang untuk pergi ke tempat pangkas rambut, yah mau bagaimana lagi ? ini demi sekolah, punya rambut bagus tetapi tidak sekolah atau sekolah. Tentu sajasaya pilih sekolah, lalu saya juga meminta untuk membeli beberapa makanan yang nama makanan tersebut harus ditebak lewat teka teki. Setelah saya rasa semua sudah lengkap, saya segera tidur sekitar pukul 11 malam. Keesokanya saya memakai semua atribut yang membuat saya merasa seperti…. Yah orang bodoh, lalu saya berangkat di antar oleh kakak saya. Sesampai di sekolah, saya langsung ikut barisan untuk mengikuti apel. Setelah apel selesai, semua peserta MOPDB langsung memasuki kelas nya masing-masing, di dalam kelas kami menyanikan yel yel bersama sebagai latihan, lalu guru datang untuk memberi beberapa materi. Setelah pelajaran selesai, kami memasang kembali atribut, karena para pengkritik masuk ke kelas kami, mereka KOPASUS. mereka menilai kama, memeriksa apakah atribut kami benar atau tidak, mereka memperhatikan secara detil, dengan penggaris untuk mengukur ukuran name tag yang kami buat dari kardus. Saya termasuk salah satu yang salah karena belum membuat nametag dengan benar, dan sebenarnyasemuanya yang berada di kelas tidak sama dengan yang di instruksikan oleh kakak VJ, mereka mengomentari kami dengan keras, seperti meremehkan kami. Setelah semua apa yang dilakukan para kopasus ke kami yang membuat sedikit tekanan batin, kakak VJ memberi teka teki lagi tentang makanan yang harus dibawa besok. Saat istirahat kami harus meminta tanda tangan para anggota OSIS sebanyak banyaknya dengan syarat yang merekabuat, seperti harus menyanyi yel yel gugus, menari, menyanyi, bahkan harus memamerkan wajah paling jelek yang pernah bisa dibuat. Tapi saya hanya mendapatkan sebanyak 5 tanda tangan,karena banyak kakak OSIS yang menukar bajunya dan name tag-nya. Setelah istirahat kami harus kembali ke kelas, dan seperti biasa, KOPASUS datang untuk mengomentari kami lagi, mereka meremehkan kami “DARI TADI 30 MENIT,KAKAK OSIS DIMANA-MANA BERKELIARAN BUKANNYAMINTA TANDA TANGAN INI NGAPAIN SIH?” celoteh salah satu anggota kopasus itu. “CIH ELAH, BARU LIMA,DARI TADI NGAPAIN?” komentarnya lagi pada buku saya, lalu ketua OSIS menekan ketua gugus kami, mengomentari ketua gugus dengan kasar, setelah itu mereka pergi. Lalu seperti biasa, semuanya diakhiri dengan bel sekolah dan apel siang. Pulang sekolah, saya langsung menghubungi ibu saya untuk membeli makanan yang harus dijawab dengan teka teki terlebih dahulu. Keesokan harinya juga sama, ini hari kedua, rabu, saya harus memakai atribut itu lagi dengan seragam putih biru. Sama seperti biasanya, dimulai dengan apel, lalu masuk ke kelas masing masing. Kemudian di kelas kami guru yang berbeda memberikan materi lagi. Lalu kami menyerahkan makanan yang harus di bawa itu, serta dengan beberapa sembako yang tidak saya perhatikan kalau harus membawa atau tidak. Dan hari ini saya mendapatkan lumayan banyak tanda tangansaat istirahat. Yang tadinya lima lompat kedua puluh. Dan sama seperti biasa, kakak VJ member teka teki lagi untuk dipikirkan, tapiyang ini sedikit sulit, COKLAT BASO CINA DI RAK MINUMAN ? hmm…. Saya berpikir untuk tidak membeli saja daripada salah. Bel berbunyi, dan kami berkumpul untuk apel siang, lalu kembali ke rumah. Saya langsung berangkat ke warung terdekat untuk mencari makanan-makanan itu (hanya kemasan kecilnya saja.) Keesokannya, Hari kamis, saya lupa kalau harus memakai seragam batik dari sekolah masing-masing, tapi kelihatanya itu bukan masalah besar. Dikelas, kami hanya mempelajari sedikit materi dan memberikan makanan sekali lagi, saya bingung dengan teka teki COKLAT BASO CINA DI RAK MINUMAN, ternyata jawabanya sangat mudah, dan saya memutuskan untuk membawanya besok. Kakak VJ member teka teki lagi. Ada orangdari PBB yang member materi. Kami mempelajari dasar dasar pbb, tapi saya tidak, karena saya tidak kuat menahan panasnya matahari, jika diteruskan, mungkin aka nada darah mengalir dari hidung saya, jadi saya memperhatikan dari kejauhan di tempat teduh. Kami memulai dengan apel pagi (seperti biasa) dan diakhiri dengan apel siang dan diumumkan kalau untuk hari jum’at kami harus masuk, tidak seperti MOS sekolah lain, kami memiliki 2 hari tambahan, untuk jum’at aka nada acara outbond, dan hari sabtu, kami membagikan semua makanan yang harus diserahkan,tunggu!? Jadi semua makanan yang mahal-mahal itu untuk sumbangan? yasudahlah saya juga tidak berpikir sejauh itu, saya berpikir makanan itu diserahkan untuk OSIS makan besar, ternyata tidak. Yah, kalau dipikir-pikir lagi, tidak mungkin makanan sebanyak itu hanya untuk OSIS saja. Dan dikatakan kalau kami tidak perlu memakai atribut itu lagi untuk jum’at dan sabtu, selamat tinggal rasa seperti orang gila! Dan sayamendapatkan 29 tanda tangan total dari 40 yang harus didapat (minimal) Saat saya pulang sekolah, banyak orang yang bertanya tentang MOPDB SMAN16. Saya hanya menjawab biasa-biasa saja, itu memang jalan untuk menjadi SMA. Keesokanya,hari Jum’at, saya sudah tidak memakai atribut-atribut MOPDB yang memalukan lagi, jadi saya pergi ke sekolah dengan percaya diri. Sesampainya di sekolah, kami langsung membuka acara outbond dengan apel pagi, lalu langsung ke acara yaitu outbond, kami bermain bersama, mulai dengan berbaris (memang permainannya harus berbaris, lalu cepat-cepat harus mengambil kawan.), membuat regu (regu saya regu kambing), sampai bermain plastic yang membungkus air, pertama, kami harus berbariskami harus mengopernya dengan cara melemparnya kebelakang. Tim yang sampai terlebih dahulu dia yang menang. Dan acara diakhiri dengan apel siang. Saat dirumah, saya pergi ke warnet (karena bosan) dan saat itu saya membuka facebook, dan melihatsalah satu teman satu gugus yang tidak masuk untuk menghindari MOPDB. Yah… kalau dipikir piker, dari awal saya seharusnya tidak ikut MOPDB saja agar tidak dimak-maki oleh kakak KOPASUS. Tapi yasudahlah, nasi telah menjadi bubur saya harus mengikuti MOPDB sampai akhir. DAN pada akhirnya… Puncak acara MOPDB. Hari sabtu, kami memulai dengan apel pagi, lalu kami berbaris setelah apel selesai, Gugus1 sampai 5 pergi kearah utara mengenal daerah SMAN 16, dan Gugus 6 sampai 9 pergi kearah selatan untuk membagikan makanan yang kami kumpulkan. Kami diajak berjalan mengelilingi daerah sekitar SMAN 16, jika dilihat lagi, SMAN 16 itu bisa berada di kota karena dekat tol, dan bisa dibilang dekat kampung karena daerah itu memang banyak perkampungan. Setelah selesai keliling kami memakan bekal yang diperintahkan harus dibawa. Setelah itu kami ber-sillahturahmi dengan kakak OSIS dan kakak KOPASUS, dan ahkirnya mereka mengakui “MAAF YA DEK, KITA CUMA ACTING DOANG KOK KEMAREN” nah… sudah kuduga. Dan akhirnya saya memaafkan mereka, lagipula itu hanya tes kesabaran bagi saya. Berakhir sudah MOPDB SMAN 16 2015.
maaf jika ada kata-kata tidak berkenan dari apa yang saya ketik ini.sekian dari saya, terimakasih.
-Jeremy c.k.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H