Artificial Intelligence (AI) atau yang kerap disebut sebagai kecerdasan buatan telah menjadi teknologi transformatif yang merevolusi berbagai industri dan fungsi sosial. Di balik evolusi ini terdapat komputer digital yang menyediakan infrastruktur komputasi untuk mengembangkan dan menerapkan system dari AI. Teknologi seperti cloud computing, high performance computing (HPC), dan hardware canggih seperti Graphics Processing Units (GPU) mendukung pengolahan data dan pembelajaran mesin (machine learning). Dengan perannya yang krusial, komputer digital memberikan landasan untuk mengolah data dalam jumlah besar yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran mesin. Sistem ini juga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat, akurat, dan berbasis data.
Latar Belakang
Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar dalam cara generasi muda mengakses internet. Salah satu dampak signifikan dari revolusi digital ini adalah muncul nya teknologi baru yaitu munculnya AI atau artificial intelligence. Sebagai sebuah teknologi yang terus berkembang, AI memiliki potensi untuk mengubah cara kerja manusia di berbagai sektor seperti manufaktur, kesehatan dan transportasi. Namun, perjalanan menuju implementasi AI menghadapi berbagai tantangan teknis, sosial dan etika. Hal ini tidak hanya menuntut perubahan yang kompleks tetapi juga regulasi dan pendekatan etis yang matang. Oleh karena itu, memahami bagaimana komputer digital berkontribusi terhadap pengembangan AI dan mengatasi berbagai tantangan yang menyertainya menjadi penting untuk menciptakan manfaat dan pemahaman yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Tantangan Hadirnya Kecerdasan Buatan
Pengembangan AI menghadapi berbagai tantangan teknis, termasuk pengelolaan data dalam skala masif. Keamanan dan privasi data menjadi isu utama karena banyak aplikasi AI memproses informasi sensitif. Risiko kebocoran data atau akses tidak sah memerlukan
 pendekatan keamanan yang lebih canggih, seperti enkripsi tingkat tinggi. Selain itu, banyaknya data yang diperlukan untuk melatih model AI memerlukan manajemen data yang efisien, mulai dari pengumpulan hingga penyimpanan. Infrastruktur yang kurang memadai dalam menangani data ini dapat menghambat pengembangan sistem AI yang handal (Nikolskaya & Minbaleev, 2020). Maka dari itu, dibutuhkan kerangka standarisasi dalam mengembangkan AI. Kerangka regulasi yang seragam sangat diperlukan untuk memastikan pengaplikasian AI bisa dilakukan dengan baik dan dapat diandalkan. Upaya ini harus dilakukan untuk meminimalkan resiko kesalahan dan mengoptimalkan adopsi teknologi secara luas.
Peluang Hadirnya Kecerdasan Buatan
Meskipun AI sangat berkembang begitu pesat, manusia memiliki peluang dalam aspek-aspek tertentu. Kolaborasi yang baik antara manusia dan AI dapat menghasilkan sinergi yang produktif. Dengan adanya pemanfaatan AI sebagai alat pendukung, manusia dapat meningkatkan efisiensi dan memperbanyak inovasi. Misalnya dalam bidang keuangan, AI dapat menganalisis data keuangan secara cepat, walaupun demikian, keputusan akhir tetaplah di tangan manusia. Pendekatan yang baik dapat memungkinkan penggunaan AI secara optimal tanpa mengurangi peran manusia sebagai pengambil keputusan utama.
Kesimpulan
Kemajuan teknologi yang pesat di bidang AI telah membuka peluang besar di berbagai sektor, mulai dari kesehatan, transportasi hingga keuangan. Di masa depan pengembangan AI harus diarahkan pada pengembangan yang etis dimana manusia menggunakan AI sebagai alat untuk berkolaborasi. Pendidikan yang relevan dan regulasi yang jelas dan fokus penggunaan AI untuk hal yang bermanfaat akan menciptakan kehidupan masyarakat yang seimbang. Oleh karena itu, AI tidak hanya sekedar teknologi, tetapi dapat menjadi mitra kolaborasi yang dapat memperkuat manusia dalam kemajuan teknologi yang berkelanjutan.
REFERENSI
ISO (2019). ISO/IEC JTC 1 SC 42 Artificial Intelligence Standardization Roadmap.
Thacker, C., & Pandey, A. K. (2023). AI System Security and Privacy Risks in Sixth-Generation (6G) Mobile Cloud Using High-Performance Computing Implementation. IEEE International Conference on Advance Computing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H