Hal yang menarik untuk dibahas seputar negara Indonesia adalah keanekaragaman budaya dan juga adat istiadat yang dimiliki oleh setiap daerah. Budaya di Indonesia menunjukkan bahwa masing-masing daerah memiliki identitas tersendiri dalam hal keunikan dan keanekaragaman sehingga menjadi suatu kebanggaan negara Indonesia yang menjadi negara yang multikultur. Seiring berjalannya waktu, budaya Indonesia saat ini lama-kelamaan semakin memudar dengan masuknya pengaruh budaya asing yang mengakibatkan masyarakat Indonesia saat ini mengikuti tren dari budaya asing karena dianggap lebih maju & mengikuti perkembangan jaman.
Semakin Pudarnya Budaya Lokal Pada Desain Bangunan Masa Kini
Budaya yang memudar tersebut juga berdampak pada penerapan desain interior ruangan yang di mana pada jaman dahulu, bangunan-bangunan di Indonesia sedikit banyak pasti memiliki unsur budaya baik bangunan maupun interiornya seperti ornamen/ukiran kayu, bubungan atap yang memanjang, dan lain sebagainya. Namun untuk saat ini, banyak bangunan yang didesain secara modern seperti gaya desain minimalis yang tidak mengaplikasikan ornamen budaya apapun sehingga tampilan ruangan tampak terlihat lebih sederhana dan universal yang dapat diaplikasikan di hampir seluruh gaya desain bangunan. Oleh karena itu, untuk saat ini perlu adanya kesadaran dari masyarakat Indonesia untuk melestarikan budaya Indonesia agar tidak punah dan lebih dikenal oleh negara asing.
Informasi Seputar Hotel Episode Gading Serpong
Salah satu contoh penerapan pelestarian budaya pada bangunan di Indonesia saat ini adalah Hotel Episode yang terletak di Gading Serpong merepresentasikan budaya asli Banten yaitu Baduy dan Peranakan yang kemudian dipadukan dengan gaya modern dengan tujuan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan budaya lokal Indonesia agar semakin berkembang dan dikenal oleh seluruh dunia. Hotel Episode Gading Serpong ini merupakan salah satu hotel yang berada di bawah naungan JHL Collections yang terletak dekat dengan Indonesia Convention Center (ICE), AEON Mall BSD, dan Summarecon Mall Serpong.
Pengaplikasian Budaya Lokal Pada Desain Interior Hotel Episode
Penerapan budaya terlihat dari konsep kamar yang berbeda di setiap lantainya, yaitu lantai genap bertemakan khas Baduy, dan lantai ganjil bertemakan khas Peranakan.
Pada Lobby Concierge terdapat suatu anyaman kayu yang terinspirasi dari kain tenun khas Baduy dengan motif bernama ‘Adu Mancung’.