Capital Structure dan Leverage

Perbandingan sumber permodalan dalam arti berapa banyak sumber dana dari utang, leverage sama saja dengan capital structure yang saling berhubungan, hadirnya hutang dalam perusahaan sebagai pengungkit dalam perusahaan ini sama artinya dengan leverage. Utang bagi perusahaan harus memberikan benefit. Harga saham naik ketika perusahaan memperoleh pinjaman dari Perbankan, bagi perusahaan ini merupakan kabar bagus, tetapi ada juga dampak buruk utang bagi perusahaan ketika utang membengkak.

Risiko bisnis bisa dilihat dari probabilitas pada grafik EBIT, tinggi rendah risiko suatu bisnis. Risiko bisnis tidak dipengaruhi dari uang berasal tetapi apakah usaha tersebut masih lancar atau tidak, ada hal yang mempengaruh risiko bisnis yaitu permintaan, ketidakpastian harga atau biaya, produk, keterkaitan produk. Dalam bisnis risiko nya ada yang tinggu maupun rendah seperti bisnis beras akan beda dengan bisnis telekomunikasi yang memerlukan banyak biaya. 

Naik turun penjualan tidak mempengaruhi biaya dalam bisnis tetapi mempengaruhi profit menjadi lebih lebar dan menyebabkan risiko yang agak tinggi. Financial leverage risiko yang di tanggung pemilik karena menanggung debt dan saham preferen. 

Risiko suatu bisnis tergantung dari besarnya suatu bisnis, bisnis juga ditentukan oleh suatu kompetisi siapa atau perusahaan bisnis yang terbaik. Semakin banyak suatu hutang maka semakin tinggi suatu risiko nya.

Perusahaan yang dapat meningkatkan ROE dengan berhutang itu adalah keuntungan bisnis harus lebih besar dari beban bunga dari berhutang, dampak hutang yang baik adalah bunga yang kecil dari keuntungan yang diperoleh oleh bisnis. ROE bagi perusahaan yang leverage lebih besar karena uang yang dipinjam lebih besar dari bunga sehingga ROE nya akan baik. Perusahaan yang berhutang bisa mendatangkan hal yang baik asalkan utang tersebut diperhitungkan dengan bunga yang tidak terlalu naik. ROE dapat besar jika Debt dibesarkan, ini akan membuat juga risiko semakin besar, tetapi ini juga bisa saling menutupi antara keuntungan dan utang dari bisnis.

Hutang diterbitkan supaya untuk membeli saham yang sudah beredar dari para pemilik saham perorangan. Semakin banyak suatu hutang akan bond rating akan turun, hutang juga ada titik tertentu sehingga dapat berisiko bagi bisnis kita. Kenaikan biaya dalam bisnis di sarankan untuk pebisnis untuk tidak berhutang terlalu banyak karena terlalu berisiko. Manajer disini berguna untuk internal perusahaan, para manajer akan memaksimalkan kekayaan para pemegang saham, manajer juga bisa menerbitkan saham jika saham overvalue dan jika harga saham undervalue makan manajer akan menerbitkan obligasi. Dari penerbitan harga saham jadi para pembeli bisa mempertimbangkan apakah perusahaan saham tersebut baik atau tidak.