Mohon tunggu...
Jeremy
Jeremy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

otomotif

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dari Ide Kreatif Kenyataan: Penemuan Alarm yang Unik dan Ramah Lingkungan

18 Juni 2024   22:51 Diperbarui: 25 Juni 2024   10:06 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DESAIN ALARM KE 1/DOK. PRI

Apakah kalian pernah berpikir bahwa alarm yang kita lihat selama ini dapat dimodifikasi secara menarik menyerupai koyo yang biasa kita kenakan di tubuh kita? Tentunya ide penemuan ini tidak terlepas dari proses panjang dan kreatif yang sudah kami lalui

Ide ini berawal dari keprihatinan kami terhadap remaja jaman sekarang (gen z) yang kesulitan untuk bangun pagi sehingga mereka tidak bisa mengatur jadwal dengan teratur dan jadwalnya pun jadi berantakan. Kami mengubah keprihatinan kami ini menjadi statement dimana kami ingin remaja gen z ini mampu mengelola waktu lebih efektif dengan bangun lebih awal dan melakukannya secara teratur. Dari sinilah inspirasi kami dimulai.

Proses ini dilanjutkan dengan kami yang terus menerus melakukan diskusi, brainstorming, dan mengumpulkan kreativitas dimana kami menggunakan metode turunan kata sehingga tercipta banyak sekali new idea yang dapat kami kembangkan. Pada awalnya kami melakukan ARC atau Assessment Ranking yang cara kerjanya memberikan poin poin untuk menemukan ide terbaik dari ide-ide yang sudah kami temukan. Ketiga ide terpilih yaitu merancang produk alarm dengan sistem menampar bagian pipi, menciptakan alarm dengan model bantalan leher (travel pack) dan memberikan voucher apabila ada pelanggan yang dapat menunjukan bahwa Ia sudah bangun tidur tepat waktu. Untuk ide ketiga akhirnya kami gugurkan karena poinnya paling kecil dan ada beberapa kendala yang harus dihadapi seperti anggaran dan juga produk apa yang hendak dijual.

Kami memutuskan untuk menggunakan ide pertama dan kedua, seiring dengan berjalannya proses ide pertama kami mendapat masukan kurang aman karena bisa menyebabkan keterkejutan karena proses menampar pada bagian mimpi berlangsung secara tiba-tiba tentunya hal ini akan membahayakan penggunanya, kemudian ide kedua kami juga mendapatkan masukan karena cukup sulit direlasasikan serta adanya ketidak nyamanan saat menggunakan, bisa saja bantalan leher tersebut membuat leher kaku ataupun terlepas saat penggunaanya.

Kamipun terus melakukan riset dan mendapat banyak saran serta masukan mengenai produk kami, di mana pada awalnya produk kami kurang memperhatikan keselamatan dan kenyamanan penggunanya. Kami pun menerima masukan tersebut dan terus mencari cara untuk memodifikasi produk kami agar dapat digunakan dengan baik, benar, dan tentunya memperhatikan keselamatan serta kenyamanan pengguna. Kami sempat memodifikasi produk kami menjadi alarm yang diletakkan di kasur dan memberikan efek getaran bagi penggunanya, namun lagi-lagi kami mendapat masukan di mana produk ini tidak efektif untuk beberapa kalangan pengguna dan belum terjamin apakah aman atau tidak. Belum lagi jika kasur tersebut dipakai untuk bersamaan akan menganggu orang lain yang juga berada di kasur tersebut. Sejauh ini kami terus mencari ide yang sekiranya dapat membuat kami memberikan produk terbaik bagi masyarakat.

DESAIN ALRM KE 2/DOK. PRI
DESAIN ALRM KE 2/DOK. PRI

penyebaran produk ini ke banyak daerah di Indonesia. Sekiranya ide kami ini akan menjadi sebuah produk yang menarik dan juga unik serta membuat terobosan baru di dunia digitalisasi masa kini. Manfaat dari produk kami tentunya akan memudahkan penggunanya bangun tepat waktu dan mengatur jadwal harian dengan lebih baik dari sebelumnya, keunggulan yang kami tawarkan adalah bentuk produk kami yang berbeda dari alarm pada umumnya. Proses penemuan kami ini tentunya tidak mudah dan merupakan bentuk dari usaha serta kreatifitas kami selama ini. Kami harap dengan penciptaan produk ini akan memotivasi para remaja untuk terus berkarya dan menciptakan teknologi-teknologi baru kedepannya.

DESAIN TERAKHI/DOK. PRI
DESAIN TERAKHI/DOK. PRI

Untuk menguji kemampuan produk yang kami buat, kami melakukan riset dengan menciptakan bentuk prototypenya dan mengenalkannya kekalangan umum melalui kegiatan expo yang dilaksanakan oleh kampus kami yaitu UAJY, tepatnya dikampus 3 gedung Bonaventura, fakultas bisnis dan ekonomika pada tanggal 6-7 Juni 2024 yang lalu. Kami menciptakan bentuk prototype dari produk kami sedemikian rupa dengan alat-alat seadanya tetapi tetap dalam fungsi dan kegunaan yang sama juga bisa dioperasikan, kemudian kami membawanya ke stand expo kami untuk dikenalkan kepada para pengunjung expo, pada hari pertama dan kedua expo dilaksanakan kami cukup banyak mendapat kunjungan dari para pengunjung expo dan teman- teman kuliah kami, mereka tertarik dan penasaran dengan alat yang kami ciptakan dan ingin mencobanya secara langsung, respon mereka terhadap produk kami terbilang positif dan beberapa bertanya tentang keamanan dari produk tersebut karena produk kami didesain seperti koyo tetapi dengan menggunakan purwarupa alat tensi darah yaitu kain velcro yang dipasang disekitar lengan, hingga saat ini kami terus berinovasi untuk kedepannya agar alat ini bisa safety digunakan juga mengurangi tingkat resiko lainnya dan hingga bisa diluncurkan kekalangan umum.

foto anggota /DOK. PRI
foto anggota /DOK. PRI

Anggota:

Jeremy Theofilus Henry Priyatno/230327466

Monica Clarisa Bella/230327461

Rachel Willyanto/230327463

Sydney Hartono/230327465

Rebinus Yustito/230327281

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun