Bosan dengan acara talent show yang lebih banyak menjual drama dan lelucon tidak mendidik untuk anak-anak di televisi swasta kita, saya menunggu sesuatu yang baru yang lebih mendidik tapi tidak lupa tetap menghibur dengan berkelas.
Sampai saya tidak sengaja saat menemani anak saya menonton kartun negeri tetangga yang animatornya sebagian besar dari Indonesia di MNCTV, saya melihat iklan talent show terbaru yaitu Indonesian idol Junior. Bentuk berbeda tapi konsep sama dengan seniornya, Indonesian Idol, dari PH yang sudah lama bermain di talent show, Freemantle, talent show ini menurut saya berkelas dan mendidik untuk anak-anak Indonesia. Menampilkan anak-anak berbakat menyanyi dari seluruh daerah di Indonesia, dikemas dengan simple dan mudah dicerna anak-anak khususnya.
Talent show ini buka cuma menghibur, tetapi juga menunjukan kalo negeri kita Indonesia ini dipenuhi dengan manusia-manusia yang memang terlahir dengan bakat super di atas rata-rata. Salah satunya Parna bersaudara ini yang dari logat dan namanya bisa ditebak berasal dari Sumatera Utara alias Batak. Tengoklah bakat mereka yang masih kecil ini, belum ditempa les vokal yang bertarif jutaan rupiah dengan guru super galak (pengalaman sendiri,hehehe) tapi suaranya sudah....alamak.
(Sumber: MNCTV Youtube Channel)
Ditengah tayangan anak-anak yang perlahan-lahan semakin menghilang dan tenggelam, saya kira Indonesian Idol Junior menjadi titik terang untuk menjadi program favorit baru untuk anak-anak dan keluarga. Lagu yang dinyanyikan para junior berbakat ini juga masih dalam tingkatan pantas untuk mereka nyanyikan, bukan lagu-lagu Indonesia yang kebanyakan semakin tidak jelas dan senonoh.
Para juri yang ditampilkan juga berkelas, para profesional yang memang sudah terbentuk dari bawah sebagai penyanyi dan entertainer, bukan artis karbitan dengan bakat yang dipaksakan yang semakin menjamur di blantika musik Indonesia. Titi DJ, Daniel Mananta, Regina Idol, dan Irvanat ME. Paket lengkap untuk penjurian menurut saya. Tiap Sabtu sore jam 17.30 saya menjadi rajin menemani anak saya menonton acara ini, dengan harapan anak saya juga menjadi mencontoh berani tampil seperti kakak-kakaknya di tv.
Diluar tayangan televisi kita yang semakin tidak mendidik dan hanya mengutamakan rating, saya harap semoga tayangan ini menjadi tayangan baru favorit anak-anak dan keluarga Indonesia, sehingga otomatis televisi lain ikut-ikutan (penyakit tv Indonesia saat ini) membuat acara yang sama, jadi televisi kita dipenuhi program-program yang mendidik kembali.
