Mohon tunggu...
Jeremi Somin
Jeremi Somin Mohon Tunggu... -

Future Art Director and Produser

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2015

26 Januari 2015   18:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:21 1730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Punya bakat bernyanyi dangdut tapi tidak ada wadah untuk menyalurkan dan mengekspresikannya? Atau anda sudah menjadi penyanyi dangdut tapi karir anda begitu-begitu saja? Jangan bersedih Indonesia, KDI datang kembali! Inilah kompetisi pencarian bakat-bakat terbaik dangdut di Indonesia  yang pernah ada. Setelah berlangsung selama lebih dari 10 tahun dan menghasilkan penyanyi-penyanyi dangdut berkelas, kini KDI 2015 hadir dengan lebih besar, lebih banyak kota audisi, lebih menarik, lebih berkelas, dan yang pasti lebih berkualitas.

KDI 2015 memang bertujuan menjaring dan mewadahi semua bakat-bakat dangdut Indonesia tanpa terkecuali. Dari Sabang sampai Merauke, dari yang muda sampai yang tua, dari segala golongan, agama, status, pekerjaan, dan apapun itu. Hal ini terlihat dari konsep baru audisi KDI 2015.

Audisi dilakukan di 24 kota seluruh Indonesia selama 3 bulan berturut-turut dari bulan Januari sampai bulan Maret. Hal ini berbeda dari audisi-audisi KDI sebelumnya yang hanya dilakukan di beberapa kota besar di Indonesia. KDI 2015 ingin para bakat dangdut Indonesia terjaring dan terfasilitasi semua dari kota besar maupun kota kecil yang ada.

Lalu syarat usia peserta pun berbeda dari KDI-KDI sebelumnya. Usia peserta minimal 17 tahun dengan tanpa maksimal usia. Jadi baik muda sampai yang tua berkesempatan mengikuti ajang KDI 2015. KDI 2015 ingin menunjukan bahwa tidak ada kata terlambat untuk menjadi bintang. Selain usia, syarat status perkawinan peserta pun ikut berubah, bila pada ajang KDI sebelumnya hanya diperuntukan bagi para lajang saja, pada KDI 2015 semua status baik yang lajang, sudah menikah, sampai yang pernah menikah, semuanya diperbolehkan ikut serta dalam ajang ini.

Hal ini tentu sangat berbeda dengan ajang pencarian bakat yang ada di Indonesia, khususnya kompetisi dangdut yang memang menerapkan syarat-syarat yang mengedepankan peserta lebih menarik untuk dijual daripada mengedepankan kualitas suara dan kemampuannya dalam bermusik. Ini juga dipertegas oleh salah satu juri KDI 2015 yang juga merupakan penyanyi dangdut senior Indonesia dengan kelas Internasional, Iyeth Bustami. Pada konferensi pers KDI 2015 yang dilakukan di studio 3 MNCTV, Iyeth Bustami menegaskan yang dicari KDI 2015 adalah benar-benar bakat dangdut terbaik, bukan yang hanya berparas elok atau mahir menari seperti yang banyak kita lihat di televisi kita saat ini. KDI 2015 ingin mengembalikan kembali pesona dan kualitas musik dangdut Indonesia di dunia internasional.

Selain itu para pendukung KDI 2015 juga berbeda dengan KDI sebelumnya. Juri KDI 2015 terdiri dari Iyeth Bustami dan Joel Kriwil yang merupakan vocal director penyanyi-penyanyi ternama di Indonesia, dan 2 juri lagi yang pasti berkelas dan berkualitas dan akan mengejutkan para pemirsa KDI 2015. Lalu pada band pengiring, Marcel Aulia Band kembali setelah pada KDI sebelumnya absen meramaikan kontes ini. Dan host KDI 2015 ini adalah  host yang sudah tidak diragukan lagi yaitu Narji "Cagur" dan satu lagi yang masih dirahasiakan yang akan menjadi kejutan saat KDI 2015 dimulai.

Para alumni KDI seperti Syamsir, Maya, Gita, Wulan, Denias, Widi, Rahman, Selfi dan banyak lagi juga ikut andil dalam audisi KDI 2015 kali ini. Mereka turut mengaudisi para peserta audisi di 24 kota Indonesia. Hal ini bertujuan semakin mendekatkan KDI dengan para penggemarnya, sekaligus ajang nostalgia dengan peserta KDI tahun-tahun sebelumnya.

Jadilah Nassar, Yendri, Gita, dan Selfi selanjutnya melalui KDI 2015. Jadilah Bintang !

14222449591464293295
14222449591464293295

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun