Mohon tunggu...
Jeremi Somin
Jeremi Somin Mohon Tunggu... -

Future Art Director and Produser

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Program Musik Asyik, Band Melayu Indonesia

13 Agustus 2015   11:20 Diperbarui: 13 Agustus 2015   11:33 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Boyband sudah sudah lewat jamannya. Band rock sudah biasa. Band pop pun bertebaran dimana-mana. Tapi yang benar-benar Indonesia dan sedang hot ya Band Melayu! Ya itulah salah satu program baru juga di MNCTV. Didapuk dengan nama program "Band Melayu Indonesia", acara ini menampilkan performence band-band melayu yang ada di Indonesia secara live setiap minggunya. Popularitas band melayu di Indonesia tidak dipungkiri lagi sedang menanjak dan tak terbantahkan. Musik band melayu yang beraliran musik melayu seperti namanya memiliki unsur-unsur musik melayu, dangdut, pop, dan juga musik rock. Easy listening, dengan lirik yang mudah dicerna dan kadang jenaka, musik band melayu di Indonesia terus berkembang. Prestasi-prestasi band melayu di Indonesia pun sudah tidak diragukan lagi. Armada Band sukses dengan aktivasi RBT-nya yang lebih dari 12 juta kali. Wali Band yang berhasil mencapai 8 juta lebih penjualan RBT dari single "Baik-Baik Sayang". ST12 yang meledak dengan penjualan album "Puspa" dan penjualan RBT-nya, Band Dadali yang meraih viewers lebih dari 27 juta di Youtube mengalahkan Noah dan Agnez Mo, dan masih banyak lagi keberhasilan band-band melayu di Indonesia. Hal ini menandakan bahwa memang musik melayu digemari oleh sebagian besar rakyat Indonesia dan memang Indonesia memiliki potensi-potensi bermusik yang luar biasa yang dimiliki Indonesia.

Karena hal diataslah mungkin MNCTV kini membuat program "Band Melayu Indonesia" tadi. Program ini merupakan program musik yang setiap minggunya menampilkan band-band melayu papan atas sebagai band utamanya dan hadir di tempat-tempat yang berbeda tiap episodenya. Program yang telah berjalan 2 episode ini (dimana setiap minggunya satu episode) mendapat respon yang baik dari para penggemar musik melayu di Indonesia. Hal ini terlihat dari membludaknya penonton yang datang langsung ke venue dan respon positif di sosial media. Pada episode perdana, Band Melayu Indonesia atau BMI menampilkan Band Wali dan Dadali. Sedangkan pada episode kedua hadir Band Radja dan Lyla. Dengan adanya BMI, penggemar band melayu kini mudah mendapat tayangan dan hiburan dari band-band melayu ternama di Indonesia ditengah gencarnya tayangan musik dangdut dan pop di Indonesia akhir-akhir ini.

Selain memberi hiburan bagi penggemar musik melayu, ternyata MNCTV melalui BMI juga ingin membangkitkan dan mengembangkan potensi musik masyarakat Indonesia. Melalui BMI, MNCTV membuka kesempatan seluas-luasnya bagi band melayu di Indonesia yang ingin tampil di atas panggung BMI dengan cara mengirimkan demo ke MNCTV. Bahkan nantinya band melayu pendatang baru yang berhasil tampil di panggung BMI tersebut akan dinilai oleh juri dari Band Melayu papan atas Indonesia dan yang menjadi pemenang akan mendapat kesempatan rekaman di bawah label HITS Record.

Adanya program "Band Melayu Indonesia" ini menurut saya sangat baik bagi perkembangan musik di Indonesia, dimana kita tahu tidak semua musisi atau band yang mampu dan mempunyai kesempatan untuk menampilkan kemampuan mereka dan dikenal oleh masyarakat, padahal kita tahu talenta-talenta musik di Inodnesia sangat luar biasa.

Band Melayu Indonesia hadir di MNCTV setiap hari Sabtu pukul 15.30 setiap minggunya dengan band-band melayu papan atas yang berbeda-beda tiap episodenya. Maju terus musik Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun