Ditengah kisruh dan tidak jelasnya masa depan sepakbola di Indonesia, ada kabar baik datang dari Italy. Pada hari Sabtu tanggal 25 Juli 2015, klub kebanggaan ibukota Italy, AS Roma akan datang dan bermain di Gelora Bung Karno, Jakarta. Loh? Lawan siapa? Bukannya PSSI sedang di banned dan tidak bisa melakukan semua hal yang berada di bawah FIFA? Betul, karena itu AS Roma tidak bertanding dengan klub atau timnas Indonesia. Tapi mereka akan bertanding sesama AS Roma, bisa dibilang ini merupakan latihan mereka. Mereka akan dibagi menjadi 2 tim, yaitu tim merah dan tim putih. Selain itu perangkat pertandingannya juga mereka bawa sendiri dari Italy, seperti kita tahu perangkat pertandingan sepakbola profesional di Indonesia juga di bawah PSSI yang sedang di banned FIFA sehingga tidak memungkinkan digunakan saat pertandingan tersebut.
Meskipun hanya pertandingan antar AS Roma, tapi AS Roma datang dengan Full Team. Jadi nama-nama seperti Francesco Totti, Radja Nainggolan, Kevin Strootman, Ashley Cole, Daniele De Rossi dipastikan hadir dalam match tersebut. Sehingga pertandingan ini dipastikan menarik dan menjadi pelepas dahaga penggemar sepakbola di Indonesia akan pertandingan sepakbola berkelas. Apalagi bagi Romanisti yang ada di Indonesia, khususnya Jakarta, match ini menjadi seperti privat party mereka.
Agenda AS Roma di Jakarta selain match tersebut, mereka juga melakukan coaching clinic bagi anak-anak yang kurang mampu. Hal ini didasari keinginan mereka selain bertemu para fans di Indonesia, juga sekalian melakukan kegiatan amal. Selain itu mereka juga akan melakukan meet and greet dengan para fans di salah satu hotel berbintang di Jakarta.
Kembali ke masalah banned FIFA terhadap PSSI, pertandingan ini disponsori dan diadakan oleh Event Organizer tanpa campur tangan dan bantuan dari PSSI serta semua perangkat yang ada di bawahnya, sehingga menurut dari aturan FIFA, pertandingan ini dianggap sah-sah saja. Lalu kenapa diadakan di GBK? GBK bukan milik dari PSSI sehingga juga tidak menjadi masalah.
Walau pertandingan ini lebih pantas disebut sebagai latihan AS Roma, tetapi di tengah keadaan sepakbola Indonesia saat ini, kedatangan AS Roma ini saya kira akan sangat menghibur, dimana sudah hampir satu tahun sepakbola kita mati suri tanpa kejelasan kedepannya. Dan juga kedatangan AS Roma ini saya harap menyentil para petinggi PSSI dan Kemenpora untuk segera bersatu dan menghilangkan ego masing-masing agar sepakbola Indonesia kembali berjalan dan bangkit seperti sediakala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H