Barcelona memiliki satu kesempatan terakhir untuk merebut dan mempertahankan gelar La Liga 2012 ketika mereka menjamu Real Madrid di El Clasico, Sabtu. Apr 20, 2012. Real Madrid memiliki keunggulan empat poin dari FC Barcelona di La Liga dan mereka tetap bisa memenangkan gelar bahkan jika mereka kehilangan 3 angka El Clasico pada Sabtu malam. Semua pendukung Real Madrid tentu berharap para pahlawannya meraih poin penuh di Camp Nou sehingga dapat mengunci mahkota Liga Spanyol.
Harus diakui, Pep Guardiola di musim La Liga 2012 ini meraih hasil yang lebih baik setiap kali bentrok dengan Real Madrid dibandingkan dengan seterunya, Jose Mourinho. Meskipun demikian, Barcelona tetap kurang konsisten dibandingkan dengan saingan mereka terutama ketika berhadapan dengan tim-tim dari kasta yang lebih rendah. Kali ni kedua tim ini tampil ke hadapan pendukung mereka dengan hasil yang mengejutkan dari semifinal Liga Champions. Mungkin kedua raksasa Spanyol ini sedang berbenah diri dan mempersiapkan strategi jitu di leg kedua nanti, tetapi yang jelas sulit dipungkiri bahwa Chelsea dan Bayern Munich tampil sebagai tim yang lebih baik dan beruntung dalam putaran pertama minggu ini. Tekanan justru berada di pundak setiap pemain dan manejer ketika harus memenangkan El Classico Sabtu ini plus misi menundukkan musuh masing-masing di Liga Champions. Dan itu tidak mudah, apalagi dapat dipastikan bahwa kedua pelatih tidak akan mengistirahatkan pemain inti mereka, sehingga pertandingan di El Classico dan di Liga Champions nanti rentan dengan cedera serta kelelahan fisik dan mental yang berlebihan.
Pergerakan seorang Alexis Sanchez telah dimatikan dan ia bermain kurang berkembang ketika berhadapan dengan Chelsea. Apalagi Sanchez mengalami cedera, karena itu Pep akan mengistirahatkannya dan menggantinya dengan Pedro Rodriguez. Cesc Fabregas tidak memiliki permainan yang baik melawan Chelsea dan mungkin saja posisinya sedang terancam, tetapi cedera Sanchez kemungkinan akan mempertahankan dia di tim. Guardiola kemungkinan besar akan mengembalikan Girard Pique ke posisinya menggantikan Adriano sehingga Charles Puyol bisa kembali ke posisinya ke belakang kiri.
Di kubu El Real tampaknya mereka tidak sedang bermasalah dengan kebugaran, meskipun pemilihan pemain siapa saja di starting 11 tetap menyisakan misteri. Cederanya Ricardo Carvalho dan Lassana Diarra menghapus peluang Mourinho menerapkan pola defensif 4-5-1/4-3-3, tetapi bukan tidak mungkin pola ini dipakai, karena Mou masih memiliki Esteban Granero dan Nuri Sahin yang sanggup menjalankan strategi itu. Mesut Özil dan Angel Di Maria keduanya diturunkan ketika melawan Bayern Munich, dan itu tidak pasti apakah Mou akan mempertahankan tempat mereka. Dalam bentrok di El Classico kali ini bisa saja Gonzalo Higuain menggantikan posisi Di Maria dan Kaka bisa menggantikan Özil, tapi tidak tidak demikian dengan bentrok leg kedua melawan Bayern Munich di Liga Champion hari Selasa minggu depan. Posisi keduanya (Di Maria dan Özil) dapat dipastikan aman.
Proyeksi line-up Real Madrid (4-2-3-1): Iker Casillas; Marcelo, Pepe, Sergio Ramos, Alvaro Arbeloa, Xabi Alonso, Sami Khedira, Cristiano Ronaldo, Mesut Özil, Angel Di Maria; Karim Benzema.
Proyeksi lineup Barcelona (4-3-3): Victor Valdes; Carles Puyol, Pique Girard, Javier Mascherano, Dani Alves, Sergio Busquets, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Cesc Fabregas, Lionel Messi, Pedro Rodriguez.
