Tak seperti biasanya.
Wanita itu bercermin pada senja
Mencari nuansa dikala sore melarut.
Mencuri Rasa, hampa pun ditakluk.
Memandang senja, bahwa sejuk menyambut.
Akhirnya,
Di saat waktunya, wanita selalu mencuri waktu.
Bahwa bercengkrama pada senja adalah cinta yg tak mendua.
Bersahabat dengan senja adalah kenikmatan  yang tak terlihat Matanya.
Dan mencintai pada senja adalah Dahaga terhebat yang diuraikan kata cinta seorang Wanita.
Ternyata ! Apa pada Fakta?
Tak ada jawab yang memastikan.
Wanita itu mencintai senja-senjanya
Yang bernafas dibibir pantai.
Mencicipi kenikmatan yang datang membebaskan dahaga dan pergi meninggalkan Tanya;
"Apakah pada jam yang sama kutemui Kamu esok Nanti?
#Jayapura,21/09/2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H