Ibu dan Rintihan Debu
PujanggaKu,
Itu Ibu...dalam relung Ibu Pangkuanku
Di palunganmu ada DebuKu
Yang melebur pada Tubuh Ibu
Akhirnya Kotor pun Ibuku.
IBuKu...KotorKu...deBuku.
KotorKu bukan IbuKu, tapi Debuku
Yang merintih dri TubuhKu
Dan terjatuh...sedikit menusuk
Membesuk dan membusuk.
Tapi tak pernah di Cium BapaKu
bapakKu Pecundang babu
Tak pernah menafkahi Ibu dan Aku
Hnya menafkahi yg tak berdebu
Yaitu mereka yg suka bercandu
Yg suka menipu
Dan yg suka bermain Dadu
Apalagi wanita yg Babu
Itulah BapakKu.pecundangi ibu ada aku
IBuku...besar Harapanku
Mnderuh...di langit biru...dan membiru
Jauhkan lah aku dri yg berdebu
Dan bimbinglahaku membersihkan debuKu.
#Jayapura, 21/09/2020
Jeremias Tukan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H