Mohon tunggu...
jeremi penatas
jeremi penatas Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Digital Marketing | Social media | Creative

think,create,share

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Biskita Padat Penumpang, Halte Kebun Raya Jadi "Primadona" di Akhir Pekan

5 Desember 2023   15:22 Diperbarui: 5 Desember 2023   15:25 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suasana penumpang Biskita, dokpri

Bogor- Moda Biskita banyak menurunkan dan mengangkut penumpang lokal dan wisatawan pada halte Kebun Raya pada Minggu (26/02/2023). Keramaian jalan dihiasi oleh transportasi mulai dari angkot, motor, hingga mobil dengan awalan plat nomor yang berbeda. Aktivitas akhir pekan terlihat sangat padat di sekitaran tempat-tempat wisata dan kedai oleh-oleh.

Biskita dengan Koridor 2 tujuan Terminal Bubulak-Ciawi terlihat padat penumpang pada hari minggu dipenghujung Februari. Koridor yang terhubung dengan Stasiun dan Terminal ini memiliki kepadatan penumpang yang lebih sesak di hari libur. Hal ini dikarenakan Koridor melewati halte pemberhentian tempat-tempat wisata ikonik bogor seperti Kebun Raya dan Taman Topi.

Ramai wisatawan terlihat duduk dan berdiri tepat di halte Stasiun Bogor menunggu kedatangan bis. Transportasi ini telah menjadi andalan warga bogor dan wisatawan sejak 1 tahun lalu. Hadir dengan misi menggantikan angkot melalui penyediaan fasilitas dan kenyamanan yang lebih mumpuni, Biskita telah menjadi solusi. Kapasitasnya bisa menampung sampai dengan 3x penumpang mobil angkot dengan tarif yang masih gratis.

Biskita memiliki akses penggunaan yang mudah dan terintegrasi oleh teknologi canggih. Penumpang cukup memiliki satu kartu e-money sebagai akses naik untuk tap-in pada mesin yang tersedia. Satu kartu digital tersebut mampu digunakan wisatawan untuk berkeliling Kota Bogor sesuai dengan Destinasi. Tarif gratis menjadi daya tarik bagi penumpang untuk menghemat budget selama bermobilisasi di Kota Bogor.

"Untuk wisatawan lokal yang dari bogor asli memang Biskita ini dijadikan salah satu opsi kendaraan. Kendaraan umum khususnya untuk berwisata, apalagi sejauh ini gratis ya. Hal itu jadi masi menarik minat dan perhatian banyak pihak untuk mobilisasi." Ucap Gerry Widiana, manajer operasional Biskita.

Dalam pertemuan didapatkan informasi bahwa tarif gratis pada layanan biskita akan berakhir di akhir bulan Maret 2023. Hasil dari kajian tarif akan segera diterapkan, Gerry Widiana menghimbau, agar seluruh penumpang siap mengikuti perubahan. Masyarakat diharap selalu membawa kartu akses dan memastikan saldo terisi.

Halte "Primadona" Bagi Wisatawan
Bak primadona, Halte Kebun Raya memiliki peminat yang tinggi bagi perputaran penumpang yang naik dan turun. Tujuan halte ini sangat diincar, mengingat tempat tersebut merupakan destinasi favorit untuk memanjakan mata di Kota Bogor. Halte Kebun Raya juga dekat degan pintu masuk pengunjung, sehingga wisatawan tidak perlu berjalan jauh untuk mencapai kedalam. Halte ini terletak di sepanjang Jl. Raya Pajajaran.

"Kenaikan penumpangnya cukup signifikan, bus yang biasanya 1-3 orang yang berdiri, kalau di akhir pekan bisa sampai 5-6, bisa dibilang situasi busnya jadi padat gitu dan kebanyakan turun ya disana, di halte kebun raya." Tutur Wisnu (27), manajemen pengelola Biskita.

Padatnya penumpang dihari libur menghadirkan beragam cerita dan momen unik dari sudut pandang penumpang serta pramudi Biskita. Keragaman ini menghiasi suasana akhir pekan dihari itu bagi para pramudi, mendengar sayup percakapan penumpang hingga pemandangan sebuah keluarga yang membawa banyak buah tangan dengan muka lelah.

"Hari minggu seperti ini kita memang banyak melakukan drop di Kebun Raya,Stasiun Bogor, Terminal Bubulak, ramai di K2 dan K1, karena banyak melewati rute wisata dan stasiun" Ujar Rully (40), pramudi Biskita yang sedang bertugas di hari minggu. Selain sebagai destinasi favorit, halte kebun raya juga terhubung pada tempat-tempat wisata Bogor lainnya. Wisata seperti Surya Kencana, museum Zoologi dan Museum Tanah dan Pertanian, hingga Mall Botani Square.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun