Mohon tunggu...
JepretPotret
JepretPotret Mohon Tunggu... Freelancer - ........ ........

........

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jilid Dua Terbakarnya Gedung Pencakar Langit?

15 Januari 2021   18:15 Diperbarui: 15 Januari 2021   18:23 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siang hari 13 Januari 2021 lalu, langit terlihat gelap di kawasan Jalan Mayjend Jonosewojo Surabaya. Berpunggungkan Pakuwon Mall diriku menatap Spazio, berdiri di pinggir jalan untuk menantikan datangnya gajah besi merah. Tak lama kemudian tetesan air dari langit mulai turun membasahi daratan.

Tiba-tiba saja keluarlah kalimat yang berasal dari mulutku: "Jilid Dua Terbakarnya ************". Kemudian terdengarlah suara menggelegar di langit. Suara Halilintar yang disusul oleh guruh.

"Oh My God," gumamku.

Kemudian secara refleks, diriku segera menyalakan lagi smartwatch yang ada di tangan kananku. Tiba-tiba ada rasa penasaran, jam berapa terjadinya kejadian yang mengagetkanku tadi.

"Oh My God..." gumamku ketika melihat jam. Ternyata kejadiannya sekitar pukul 13.46. Hmmm...

"Mungkinkah Alam Semesta telah ketok palu untuk segera Ya dan Amin?", pikirku.

Seandainya akan terjadi peristiwa jilid 2 maka telah terjadi peristiwa jilid 1. Hmmm...

Sebenarnya mustahil sebuah gedung pencakar langit dengan standar premium grade A akan mudah terbakar. Tapi oh tapi...

Jika melihat kilas balik, memang telah terjadi terbakarnya sebuah gedung pencakar langit yang telah bersertifikat Building & Construction Authority Green Mark Platinum.

Untung saja yang terjadi hanyalah "kepulan asap" di salah satu lantai. Uniknya peristiwa terjadi saat 11 hari menjelang adanya sebuah perayaan ulang tahun.

Jadi...

Mungkinkah akan ada Jilid Dua Terbakarnya Gedung Pencakar Langit?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun