Selama masa pacaran dahulu, mereka memang telah menargetkan enam anak dalam sebuah keluarga besar. Suami tak sekedar omongan saja, namun membuktikan dengan mau terjun langsung dalam pengasuhan anak. Mulai dari ganti popok anak, mengajarkan anak yang besar untuk ganti popok adiknya yang terkecil. Â
Nadia Mulya selalu meluangkan waktu bersama anak-anaknya untuk berdiskusi, mengenai hal-hal berita terkini terutama yang sedang viral di kalangan warganet (netizen). Nadia tak ingin anaknya berdiskusi dengan teman-temannya yang belum tentu memiliki pemahaman yang baik. Nadia biasanya yang akan memulai, sebelum mereka banyak bertanya.Â
Ketiga anaknya yang termasuk "Generasi Z" tak pernah dilarang menggunakan perangkat digital genggam. Namun ada pembatasan dan pengawasan dilakukan dengan tegas. Bahkan Nadia melakukan pembelajaraan interaktif dari penggunaan teknologi digital dari gadget anaknya masing-masing. Mereka akan bermain, bekerja, dan sambil berdiskusi di meja makan. Namun ketika waktunya makan bersama keluarga, semua harus berhenti sementara dan gadget harus dimatikan.Â
Nadia masih percaya bahwa banyak anak banyak rejeki. Meskipun saat ini dikatakan banyak anak banyak tanggungan, akan selalu ada Faktor X dari Yang Mahakuasa selama ada ikhtiar dan fokus dalam bekerja. Gaya hidup hedonis dalam hal berbelanja telah lewat di masa muda. Kini berusaha tetap memakai barang dalam jangka waktu lama dan lebih banyak berinvestasi seperti asuransi pendidikan bagi anak.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI