Hamil Kebo? Satu kali hamil saja sudah bikin pusing, apalagi sampe empat kali hamil kebo. Emang hamil kebo apaan sih? Trus, siapa sih wanita yang sampe bisa empat kali hamil kebo?Â
Wanita yang beruntung itu adalah Nadia Mulya. Lho, kok beruntung sih? Bukannya....
"Kata dokterku, hamil kebo itu nggak mual, nggak lemes, nggak ada komplikasi. Enak banget," ungkap Nadia, saat ditemui pada acara #WealthWisdom2018 pada 5/9/2018 lalu di Ritz-Carlton Pacific Place Mall Jakarta Selatan.Â
Padahal menjelang kepala empat, Nadia dan suami telah dikaruniai dua putri dan putra. Namun mereka masih berniat melakukan program bayi tabung demi dapat anak kembar. Ealah, mereka ternyata kebobolan terlebih dahulu.Â
Nadia saat ini tengah hamil anak keempat, dan telah dipastikan mengandung bayi perempuan. Proses empat kehamilan Nadia termasuk hamil kebo, dimana proses kelahiran ketiga anak sebelumnya melalui persalinan normal. Kehamilan yang sehat, persalinan enak, dan menyusui lancar.Â
Awal hingga pertengahan bulan Januari 2019, anak keempat akan lahir sebelum perayaan ulang tahun Nadia yang ke-39. Harapannya akan lahir secara normal. Kalau nggak ada kendala umur, masih pengen hamil terus. Wah, wah!
"Suami gak perlu ngasih kado Ultah, cukup bayar biaya tagihan rumah sakit saja," ujar Nadia tersenyum simpul.Â
Padahal anak ketiga Nadia baru berusia 2 tahun dan masih dalam masa menyusui. Anak ketiga yang bernama Delmar ini, sewaktu lahir sangat bikin Nadia takjub. Ketika baru latihan mendorong jelang persalinan, ternyata bayinya telah lahir dahulu selagi masih persiapan merapikan tempat tidur.Â
Oh ternyata, ini berkat tetap rajinnya Nadia berolahraga, seperti senam, yoga, hingga thai boxing khusus wanita hamil. Dampaknya antara lain nyamannya dalam masa kehamilan dan saat persalinan, normalnya masa menyusui rata-rata 2 tahun, cepat kembalinya kebugaran dan bentuk tubuh dalam masa recovery pasca persalinan.
Dasar Nadia ingin memiliki anak banyak dan membentuk keluarga besar, karena merasakan kesepian setelah tiadanya sang adik yang telah meninggal. Sang suami turut mendukung tambah anak.