Sentuhan Magis Heyntastic Memang Spektakuler

Raihan 9 kemenangan beruntun Bayern Munich dalam asuhan Jupp Heynckes yang sangat fantastik (Heyntastic) di semua level kompetisi, akhirnya terhenti saat bertandang ke markas Borussia Moenchengladbach dalam lanjutan Bundesliga 2017-2018 pada pekan lalu. Heyntastic gagal melanjutkan 10 kemenangan beruntunnya, takluk 2-1 oleh anak asuh Dieter Hecking.

Namun tiga hari lalu, Bayern telah bangkit kembali dengan menggasak 3-1 Hannover96 dalam lanjutan kompetisi Bundesliga. Yups, sebuah modal berharga sebagai spirit menghadapi PSG dalam laga pamungkas Liga Champions. Setelah takluk 0-3 pada laga perdana di markas PSG, kini Bayern memiliki kesempatan revans di Allianz Arena pada Rabu dinihari WIB, 6 Desember 2017.

Kiper Sven Ulreich benar-benar menjadi tembok kokoh Bayern, dengan penyelamatan dari ancaman Kylian Mbappe pada menit ke-4. Empat menit kemudian terjadilah LewanGOALski, hal yang paling dinanti oleh publik Allianz Arena. Gol Robert Lewandowski mengoyak jala PSG yang dikawal Areola, setelah memanfaatkan umpan Kingsley Coman. #FCBPSG 1-0

Selebrasi gol Robert Lewandowski [Foto: Twitter@FCBayernEn]

Menit ke-22 Joshua Kimmich diganjar kartu kuning, setelah dianggap melanggar Neymar di dekat area kotak penalti. James Rodriguez yang protes atas pemberian kartu kuning tersebut, akhirnya harus pula diganjar kartu kuning.

Tekanan terus terjadi dalam setengah lapangan Bayern oleh aksi trio MNC Mbappe, Neymar dan Cavani. Penyelamatan fantastik Ulreich kembali terjadi di menit ke-37. Upaya penyelamatan dengan gerakan diving, Ulreich berhasil menggagalkan tendangan Neymar.

Allianz Arena bergemuruh kembali, menyambut gol kedua Die Rotten. Sundulan bertenaga ala Corentin Tolisso setelah menerima umpan akurat James Rodriguez di menit-37, mampu merobek jala Areola. #FCBPSG 2-0

Selebrasi gol Corentin Tolisso [Foto: Twitter@FCBayernEn]

Baru lima menit babak kedua dimulai, Mbappe mulai meneror publik Allianz Arena. Gol Mbappe setelah menerima umpan Edison Cavani di menit ke-50, akhirnya mulai menipiskan ketertinggalan. #FCBPSG 2-1

Ulreich kembali dipaksa melakukan penyelamatan di menit ke-60, kali ini dari aksi seorang Julian Draxler yang mencoba mengirim bola ke pojok gawang. Tujuh menit kemudian Thomas Muller masuk menggantikan Franck Ribery.

Corentin Tolisso benar-benar memberikan mimpi buruk bagi Areola, yang harus kembali memungut bola dari jalanya di menit ke-69. Tolisso mampu menceploskan bola ke gawang, setelah menerima umpan Kingsley Coman dan mampu meloloskan diri dari Marco Verrati. #FCBPSG 3-1

Selebrasi gol Corentin Tolisso [Foto: Twitter@FCBayernEn]

Pergantian bek Thiago Silva di menit ke-72, dengan masuknya Presnel Kimpembe. Tekanan PSG terhadap pertahanan Bayern terus terjadi, namun tak memberikan ancaman yang berarti. Pergantian pemain di kedua kubu pun dilakukan. Arturo Vidal menggantikan James Rodriguez ('83) dan Rafinha menggantikan David Alaba ('85) di pihak Bayern. Sementara di pihak PSG, Giovani Lo Celso masuk menggantikan Julian Draxler di menit ke-91.

Wow, Ulreich dengan insting yang tepat mampu menyetop bola ancaman dari Mbappe yang menerima umpan voli Cavani di menit ke-92. Akhirnya skor #FCBPSG 3-1, menutup laga pamungkas Grup B Liga Champions.