Mohon tunggu...
Jepfruit Alpanchi
Jepfruit Alpanchi Mohon Tunggu... -

Menemukan masalah tanpa mencari-cari masalah

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Dialog Mantan Ibu Negara dan Ibu Negara Sekarang

18 Januari 2014   15:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:42 9908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Alkisah diceritakan terjadi dialog antara mantan ibu negara dan ibu negara dari sebuah negara nun jauh di seberang lautan. Kebetulan acara arisan PINSET (Persatuan Ibu Negara SEkarang dan Terdahulu) sedang rehat makan siang. Seorang mantan ibu negara (MIN) mendekati ibu negara sekarang (INS).

MIN: “Bagaimana kabarnya, jeng, sehat-sehat saja? Tambah cantik saja perasaan..”

INS: “Ah, bisa aja nih, jeng, memuji. Alhamdulillah sehat-sehat saja. Kalau jeng sendiri bagaimana? Sehat juga kan..?” (tersenyum sambil nutul-nutulkan tisu di pipinya pelan).

MIN: “heu.. heu… iya, Alhamdulillah saya juga sehat. Eh, bagaimana itu cerita tentang media sosial? Gak usah diambil hati lah, jeng. Pusing nanti mikirin orang-orang gak jelas.” (tertawa sambil nutul-nutulkan tisu juga di bibirnya).

INS: “Iyalah, jeng. Saya gak ambil hati kok, jeng. Gak ngira aja, mereka kok tega-teganya bicara seperti itu. Gak nglihat apa yang mereka bully itu ibu negara..” (agak serius, ambil tisu lagi nutul-nutulkan lagi tisu di pipinya).

MIN: “Iya, ya. Anak-anak sekarang banyak yang gak tau sopan santun. Makanya saya gak mau ikutan main media sosial. Takut gak bisa ngontrol emosi, jeng… ihihihi… ups! (kali ini bu mantan keceplosan tertawa…. Qiqiqi).

Pembicaraan tiba-tiba berhenti karena loudspeaker di ruang pertemuan itu terdengar pengumuman dari panitia Arisan PINSET. Acara selanjutnya adalah pengocokan kaleng arisan untuk menentukan siapa yang bulan ini dapat arisan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun