Siapa nyana perseteruan antara kubu Anas dengan PPI-nya dan kubu SBY dengan PD-nya berimbas pada kisruh pasangan suami-istri. Dan, pasangan itu adalah Tri Dianto dan istrinya, Rina (Tun Paskorina).
Tri Dianto yang hendak menceraikan istrinya itu beralasan, Rina yang maju jadi calon anggota legislatif (caleg) DPRD Cilacap, Partai Demokrat terlalu sibuk berkampanye.
"Istriku lebih memilih nyaleg di Demokrat daripada mengurus anak-anak. Ya sudah cerai saja," kata Tri Dianto (VIVAnews, Selasa 21/1/2014)
Sebenarnya Tri tidak melarang Rina maju lagi menjadi caleg dari Demokrat, karena saat ini tengah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Cilacap. Namun, dia meminta Rina tidak abai terhadap dua anak mereka yang masih duduk di bangku SMP dan SD.
Loyalis dan vokalis PPI mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, itu pun menyarankan sang istri untuk mundur demi keluarga. Sayangnya, Rina menolak permintaan Tri.
"Dia tidak mau. Katanya ikut SBY selalu ada pilihan. Dia milih Demokrat ketimbang milih saya. Lalu saya bilang, ya sudah kamu di Demokrat, saya di PPI. Kalau kayak gitu kita cerai saja," ucap Tri.
Secara eksplisit memang Tri bermaksud menceraikan istrinya bukan karena Partai Demokrat. Apalagi karena perseteruan dia dan kawan-kawannya di PPI dengan PD. Namun, orang menduga bahwa perceraian itu memang disebabkan Tri sudah tidak sayang lagi kepada PD. Cintanya kepada PD sudah luntur. Dia mungkin masih terluka betapa hati begitu pilu saat dipecat dari tubuh partai berlambang tiga berlian.
Sehingga Tri melihat bayang-bayang orang-orang yang memecatnya di sosok orang yang dulu dicintainya itu. Wajah istrinya yang cantik sudah berubah menjadi sesuatu yang menggores luka hatinya…. Hayah! Sementara Rina, sang istri, tetap kukuh ingin menjadi legislator lagi dari PD.
Kalau benar seperti ini, maka sejarah perjalanan hidup PD diwarnai peristiwa unik. Mantan kadernya bercerai gara-gara konflik dengan PD yang dulu dibelanya.
Apakah perceraian Tri dan istrinya akan memengaruhi elektabilitas Partai Demokrat? Kita tunggu kisah selanjutnya… ^,^
