Mohon tunggu...
Jasmin Sitanggang
Jasmin Sitanggang Mohon Tunggu... -

Lahir saat gejolak G 30 S PKI di Sumatera Utara. Peringatan hari kesaktian Pancasila aku sering ke Tugu Sujono, letaknya di tengah perkebunan karet Bandar Betsy.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Exotosme Pantai Selatan Banten-Jabar

29 Desember 2012   02:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:52 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liburan lebaran yang lalu, aku dan anakku mengisi liburan berdua. Sabtu, 18 Agustus sekitar pukul 07.30 WIB kami berangkat dari Cisauk-Serpong.  Motor benar-benar dalam kondisi prima dan yakin  tidak akan  rewel selama  melakukan perjalanan. Persiapan pakaian satu hari juga tidak dilupakan.  Sekitar setengah jam perjalanan kami telah sampai di kawasan Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang Tigaraksa. Suasana jalan sangat sepi.  Kami memilih jalan pintas  menuju Rangkasbitung. Jalan menuju Rangkasbitung cukup bagus. Hmm, jalan yang berlubang-lubang  ya ada juga  namun bukan penghalang yang berarti.  Jam 11-an kami pun tiba di ibu kota Kabupaten  Lebak ini.  Luas wilayah   sekitar 3.044 Km2.  Perasaan kami sangat senang karena telah berhasil melalui 2 pusat pemerintahan daerah di dua provinsi yang berbeda. Keindahan kota Rangkasbitung yang termasuk asri mengajak naluri kami unjuk semakin menemukan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Barat yang lebih asri dan menawan lagi. Sekali-kali Aldo bertanya tentang jalan yang kami lalui. Maklum baru kali ini dia saya ajak naik motor agak jauh. Beberapa bulan yang lalu aku hanya mengajak dia melihat-lihat prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara di Bogor. Keinginantahuannya  tentang wilayah sekitarnya sangat tinggi.  Biarlah pengalaman sendiri menjawab pertanyaan yang muncul. Benar-benar pemandangan yang sangat indah. Jalan raya yang mulus dan mulai berkelok-kelok dari Rangkasbitung menuju Malingping   semakin memberi peneguhan tentang  keindahan alamku Indonesia.  Tak kusadari kedamaian  mulai memasuki  relung hati. Rasanya ingin berlama-lama  menikmati pemandangan dan kesejukan alam  di tengah-tengah rimbunan tumbuhan  yang asri. Sekitar jam 3 kami tiba di Malingping. [caption id="attachment_217149" align="aligncenter" width="300" caption="Pebukitan"][/caption] Perjalanan dari Malingping menuju timur melewati Bayah hingga Pelabuhan Ratu disuguhi pemandangan yang sangat menakjubkan. Aldo tak ingin menyianyiakan kesempatan indah ini dan secepat tangan memencet tombol kamera dia mengabadikan setiap pemandangan yang dia lewati. Sore itu dia menjadi seorang ahli fotografer dadakan. Objek bidikan ya, alam ciptaan Tuhan yang luar biasa.  Momen itu benar-benar kami jadikan bagian dari perjalanan yang tidak akan pernah dilupakan. Biarlah Kasih Tuhan terus kami rasakan melalui jepretan kamera kami. Terima kasih Tuhan Engkau memberi anugerah yang tak terhingga nikmatnya bagi umatMu. [caption id="attachment_217157" align="aligncenter" width="300" caption="Pemandangan awan di daerah Bayah"]

13567491031141438995
13567491031141438995
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun