Merokok sudah menjadi gaya hidup dalam kehidupan sosial masyarakat urban kususnya yang tinggal di jantung kota besar. Mengisap berbatang-batang rokok menjadi sebuah prestius dalam berbagai komunitas masyarakat kita. Merokok yang selama ini dikaitkan dengan kejantanan seorang pria, kini juga dikaitkan dengan hal-hal yang keren bagi wanita. Para wanita muda saat ini yang tinggal di daerah perkotaan kususnya di kota megapolitan seperti Jakarta, sudah menjadikan merokok itu sebagai ajang pembuktian eksistensi pergaulan mereka yang serba metropolis dan hedonis.
Merokok bagi para wanita dianggap sebagai salah satu syarat ketentuan non verbal untuk memasuki sebuah komunitas atau geng dalam kehidupan sosial mereka. Mengisap berbatang-batang rokok bersama teman-teman geng, mempermainkan asapnya dianggap sebagai sebuah bagian gaya hidup yang coll dan tampak keren sekali. Merokok itu bukan hanya masalah kecanduan lagi tapi sudah menjadi gaya hidup yang harus dipenuhi agar diterima dalam lingkungan dan komunitasnya yang serba gaul dan keren. Jika seseorang tidak merokok akan merasa tersingkirkan dan kurang bisa diterima dalam dunia pergaulan orang-orang disekitarnya.
Nongkrong seraya menyerbu berbatang-batang rokok sudah menjadi fenomena yang sangat didambakan para kaula muda. Para wanita yang merokok akan merasa bahwa mereka adalah orang-orang yang asyik dan gampang bergaul. Akan ada kebanggaan tersendiri bagi mereka jika bisa menyerumput berbatang-batang rokok di hadapan teman-temanya atau dihadapan khalayak ramai. Merokok sudah menjadi gaya hidup kaula muda saat ini yang tak bisa dipisahkan dalam pergaulan atau pun kehidupan sosial mereka. Tentu saja mereka akan sangat apatis tentang empat ribu dua ratus racun yang terkandung dalam rokok, bagi kaula muda saat ini gaya hidup sudah menjadi skala prioritas dibandingkan dengan kesehatan jangka panjang.
Sekawanan wanita muda dan trendy, tampak begitu bangga dan menikmati berbatang-batang rokok yang menempel di bibir seksi mereka. Mempermainkan asapanya dan sesekali tertawa dan bercerita. Merokok menjadi sebuah kewajiban dan keharusan.
Rokok sebenarnya menimbun banyak toxin, nyaris sembilan puluh persen bahanya tebuat dari racun-racun mematikan yang berakibat buruk terhadap kesehatan tubuh. Berdasarkan uji klinis dan emperis di deteksi bahwa di dalam rokok terkandung empat ribu dua ratus racun dan tentu saja bagi pencandu rokok itu tidak masalah. Di Indonesia rokok merupakan barang yang sangat gampang ditemukan dan salah satu bangsa yang paling konsumtif mengisap rokok. Bahkan stasiun tv NBC asal Amerika serikat membuat film dokumenter tentang kebiasaan merokok orang Indonesia hingga mereka heran dan menyebut Indonesia adalah si penggila rokok.
Bahan-bahan berbahaya apa saja sebenarnya yang terkandung dalam rokok. Dalam rokok terkandung asam asetik yang digunakan untuk pembersih lantai, Naptalin bola-bola pewangi pakaian yang mengandung zat beracun, asetanisol merupakan zat kimia berbahaya yang sering digunakan untuk parfum juga terkandung dalam rokok, hidrogen sianida racun tikus yang dapat membunuh, aseton yang dikenal sebagai cairan penghilang kuteks zat kimia berbahaya ini juga terdapat dalam rokok.
Zat berbahaya selanjutnya adalah, kadium yang merupakan zat beracun yang terdapat pada baterai juga terdampar dalam rokok. Berikutnya adalah metanol, zat yang digunakan untuk bahan bakar juga bersemayam dalam rokok. Tau kah kalian dengan zat berbahaya yang disebut dengan cinnamalde hyde, zat tersebut lah yang membuat kuncing dan anjing tidak merokok, karena zat tersebut merupakan bahan yang ada di racun anjing dan tikus. Urea merupakan zat berbahaya bagi manusia yang lagi-lagi terkandung dalam rokok, urea merupakan zat yang ada dalam air seni, yang berguna untuk tinta, cat, pupuk dan banyak lagi.
Masih banyak lagi bertebaran bahan-bahan berbahaya dalam rokok, zat-zat berbahaya diatas hanya sebagian kecil saja. Bagaimana pun juga, merokok merupakan sebuah pilihan. Ketika Anda memilih menjadi seorang perokok yang membuat hidup Anda lebih tenang dan gaul silahkan Anda melanjutkanya. Tapi satu hal yang perlu Anda ingat bahwa akan ada akumulasi racun-racun yang Anda candu setiap menit suatu saat nanti. Dimana ada waktunya Anda akan merasakan pahitnya hidup akibat racun rokok yang Anda konsumsi nyaris setiap menit, hingga membuat Anda tersadar bahwa merokok bukan merupakan pilihan yang baik, merokok tidak ada hubunganya dengan kejantanan, tidak ada hubunganya dengan pergaulan dan merokok tidak akan membuat Anda coll.
Written By Thomas J Malau
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H