Mohon tunggu...
Isma Fitria.
Isma Fitria. Mohon Tunggu... Koki - Orang ini

Bersyukurlah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Psikologi Pendidikan dalam Pembentukan Karakter Siswa SD

26 September 2024   09:40 Diperbarui: 26 September 2024   09:42 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan karakter merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan anak, terutama di usia sekolah dasar (SD). Pada masa ini, siswa berada pada fase perkembangan kognitif dan emosional yang sangat menentukan kepribadian mereka di masa depan. Psikologi pendidikan menjadi salah satu pendekatan utama yang digunakan dalam memahami dan mengarahkan proses pembentukan karakter siswa di lingkungan sekolah. Melalui psikologi pendidikan, guru dan orang tua dapat lebih memahami bagaimana siswa belajar, berpikir, serta membentuk sikap dan perilaku mereka.

  Sekolah adalah salah satu tempat utama di mana karakter anak mulai dibentuk. Di sinilah siswa mulai berinteraksi dengan orang lain di luar lingkup keluarga, yaitu teman sebaya dan guru. Psikologi pendidikan membantu memahami bagaimana interaksi sosial ini dapat membentuk karakter positif pada siswa.

  Disiplin dan Tanggung Jawab Sejak dini, siswa SD diajarkan pentingnya disiplin, baik dalam belajar maupun bersosialisasi. Disiplin bukan hanya tentang mengikuti aturan, tetapi juga tentang memahami tanggung jawab pribadi dan sosial. Melalui pembiasaan ini, anak-anak belajar untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka, seperti menyelesaikan tugas sekolah tepat waktu atau mematuhi peraturan di kelas.

   Kerjasama dan Empati Interaksi dengan teman sebaya dalam kegiatan kelompok dan permainan di sekolah mengajarkan siswa untuk bekerjasama dan mengembangkan empati. Psikologi pendidikan menekankan pentingnya kemampuan anak untuk memahami dan merespon perasaan orang lain. Ini adalah keterampilan yang penting dalam membangun karakter yang baik, seperti toleransi dan rasa hormat terhadap perbedaan.

   Motivasi dan Kepercayaan Diri Pentingnya motivasi dalam proses belajar tidak bisa diabaikan. Guru yang menerapkan prinsip-prinsip psikologi pendidikan dapat membantu menumbuhkan motivasi intrinsik siswa---dorongan untuk belajar karena ketertarikan dan rasa ingin tahu, bukan sekadar karena penghargaan eksternal. Ketika siswa merasa termotivasi, mereka akan lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan akademis dan sosial.

Peran Guru dalam Psikologi Pendidikan guru memegang peranan sentral dalam mengaplikasikan psikologi pendidikan untuk membentuk karakter siswa. Beberapa strategi yang sering digunakan oleh guru dalam hal ini meliputi:

 Memberikan penghargaan atas perilaku baik atau prestasi siswa. Ini bisa dalam bentuk pujian, pemberian bintang, atau apresiasi verbal yang sederhana namun berdampak besar terhadap pembentukan karakter positif siswa. Guru sebagai panutan bagi siswa. Siswa SD cenderung meniru perilaku orang dewasa yang mereka hormati, sehingga sikap dan perilaku guru di kelas menjadi contoh bagi siswa.

 Psikologi pendidikan menekankan pentingnya kemampuan guru dalam membantu siswa mengelola emosi mereka, seperti rasa marah, kecewa, atau frustasi. Guru dapat mengajarkan strategi-strategi sederhana untuk menghadapi emosi negatif, misalnya melalui teknik pernapasan atau berbicara tentang perasaan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun