Itu judul dari halaman kedua The Standard koran gratisan yg biasa saya dapat begitu masuk ke mtr station.disini setiap pagi bermacam koran china dan satu koran english bisa didapat secara free...enak kan?
Kembali ke judul di atas..seorang anak laki laki komplain terhadap ibu yang menampar dia.sang ibu menyuruhnya untuk belajar tetapi sang anak menolak karena ingin bermain skateboard.sewaktu ibu dan anak beradu mulut..sang ibu menampar si anak dan si anak melaporkan ke satpam penjaga perumahan tersebut,dan melaporkannya ke polisi.
Polisi datang untuk menangkap sang ibu atas tindakan melakukan kekerasan..akan tetapi hanya di beri peringatan dan kemudian membebaskan karena ini masalah umum dan dokter yg memeriksa si anak juga mengatakan tidak ada bekas luka.
Membaca kisah kejadian ini jadi mengingatkan saya akan nasib anak anak di negara kita yang walaupun jelas jelas kadang di antara mereka ada yang menerima kekerasan fisik maupun kekerasan seksual dari orang2 terdekatnya,hanya bisa diam dan menerima karena ketakutan.Bukan hanya satu dan dua berita tentang mereka yang harus berkorban demi membiarkan ulah orang yang seharusnya menjaga dan melindungi diia hanya karena titel orang tua.Mereka takut durhaka tethadap orang tua nya tetapi bila sudah mrnjadi budak nafsu..apakah harus menerima juga?
Wahai anak anaku..adik adiku tercinta..bicaralah bila terjadi sesuatu pada dirimu apakah itu pelecehan,apakah itu kekerasan..cobalah untuk terbuka jangan hanya diam.
Tulisan ini saya buat pas kakek lg tidur..karena begitu miris membaca berita di negara tercintaku kini msh banyak pemerkosaan anak anak...selamat pagi semua