Mohon tunggu...
Jenny Thalia Faurine
Jenny Thalia Faurine Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pelajar SMP. 15 tahun. Penulis. Blogger. Penyanyi kamar mandi yang sudah pro. Pemimpi tingkat tinggi. #writers4indonesia. #TigaDara. #GenkGalau. Pelukis #Pelangi. #10Pena. Seorang yang labil, sarkastis, dan cukup sadis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Awal

9 Maret 2011   16:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:56 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hm, ini terinspirasi dari tweet rusuh @PetronellaLau dan @rezanufa. Di tengah ingar bingar (?) ngedit naskah drama, jadi kepikiran buat bikin ini.

***

Awal. Permulaan.

Awal tahun lalu, aku memulai awal hidupku yang baru dan ibuku juga mengakhiri hidupnya.

Ini bukanlah awal yang kumau. Ini bukan prolog cerita yang kuinginkan. Tapi siapa yang bisa memilih mana yang ia mau mana yang tidak? Semuanya sudah diplot dengan baik oleh Tuhan.

Awal tahun ini, dia datang kesinii.

Dalam balutan gaunnya yang mahal dan glam itu, ia bergabung dengan Ayah dan aku di meja makan.

Dia duduk di kursi yang dulu sering ibu tempati. Dengan angkuhnya, dia mencoba akrab denganku. Sekali lagi aku tegaskan, mencoba.

Kurasa, dalam kamusnya, mencoba dan berusaha itu tindakan yang berbeda.

Mencoba artinya hanya berpura-pura bersikap manis namun masih dengan angkuhnya, dan itu hanya saat awal pertemuan kami.

Berusaha adalah pantang menyerah untuk menghasut Ayahku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun