Dia.
Akhir-akhir ini saya cukup kesal dengannya. Tanya ini, tanya itu.
Memangnya saya sesulit itu untuk dimengerti?
Dia memang mengesalkan, sekaligus membuat saya makin cinta.
Ah, dia memang sosok yang likeable...
Mengesalkan dan likeable dalam satu waktu.
Tidak mudah menyesuaikannya dengan mood saya yang juga masih labil.
Dia suka menulis tentang apa yang ia rasa terhadap saya, saya biarkan.
Saya suka kalau dia bisa berekspresi dengan caranya sendiri.
Terkadang, dia suka menulis tentang saya. Tentang saya yang masih labil, tentang saya yang itulah, tentang saya yang inilah...
Saya biarkan...