Mohon tunggu...
Jenny Maria Kristanthy
Jenny Maria Kristanthy Mohon Tunggu... Penulis - Mencoba belajar menulis

Saya adalah mahasiswi UKSW Salatiga, jurusan Komunikasi Broadcasting

Selanjutnya

Tutup

Money

Upaya Memasarkan Hasil Kerajinan Bapak Nurcholis

3 Juni 2019   04:29 Diperbarui: 3 Juni 2019   15:19 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini adalah foto saat selesai melakukan pemasangan baner oleh kelompok kami dalam berperan untuk membantu pemasaran agar mempermudah konsumen mencari lokasi usaha kerajinan rotan. Kami juga membuatkan logo sesuai yang diinginkan bapak Nurcholis dan memberi nama ROTASI yang berarti Rotan Asli Salatiga. (dokpri)

Upaya pemasaran hasil kerajinan ini ditujukan guna membantu Bapak Nurcholis yang dilakukan oleh Bunga, Bima, Rivino, Johari, Anisa, Dessy dan saya sendiri selaku mahasiswa/i Fiskom UKSW Salatiga. Kami melakukan observasi UMKM terlebih dahulu. Akhirnya, kami memilih UMKM Rotan milik Bapak Nurcholis yang berlokasi di RT 01/RW 01 Tingkir Lor Salatiga. 

Sebelumnya perlu kita ketahui apa itu UMKM? 

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau yang sering di singkat sebagai UMKM, merupakan pelaku bisnis yang bergerak pada berbagai bidang usaha, yang menyentuh kepentingan masyarakat. Di Indonesia, UMKM saat ini dianggap sebagai cara yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. Dari statistik dan riset yang dilakukan, UMKM mewakili jumlah kelompok usaha terbesar di Indonesia.

UMKM telah diatur secara hukum melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. UMKM merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia dan terbukti menjadi katup pengaman perekonomian nasional dalam masa krisis, serta menjadi dinamisator pertumbuhan ekonomi pasca krisis ekonomi.

Selain menjadi sektor usaha yang paling besar kontribusinya terhadap pembangunan nasional, UMKM juga menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam negeri, sehingga sangat membantu upaya mengurangi pengangguran.

Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran kita untuk mengembangkan UMKM di Indonesia agar terciptanya kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah UMKM kerajinan rotan Bapak Nurcholis. Bapak Nurcholis sebagai pemilik usaha kerajinan rotan RT 01/RW 01 Tingkir Lor Salatiga memberikan informasi tentang bagaimana kondisi usahanya saat ini. 

Setelah kami survei dan mewawancari beliau berupa warga sekitar, hasil yang kami dapat adalah : 

  • Kondisi fisik lingkungan tempat UMKM sepi. Tidak terdapat banner di depan rumah atau gang sebagai tanda bahwa ada sebuah UMKM kerajinan rotan di tempat tersebut.
  • Saat melakukan survei langsung, hanya ada Bapak Nurcholis sebagai pelaku UMKM kerajinan rotan dan beberapa orang lainnya yaitu anak, cucu dan tetangga. Tidak ada pekerja karena Bapak Nurcholis tidak memperkerjakan orang lagi.
  • Usaha kerajinan rotan yang dijalanin Bapak Nurcholis selaku pemilik usaha saat ini sedang mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Sehingga pemesanan kerajinan menurun drastis dan mengakibatkan Bapak Nurcholis tidak memperkerjakan orang lagi.
  • Di lokasi kami melakukan wawancara terhadap Bapak Nurcholis dan beberapa warga yang menerima kami dengan sangat baik. Pelaku UMKM kerajinan rotan memiliki hubungan yang baik dengan warga sekitar, sehingga beberapa warga sangat mendukung sekali usaha Bapak Nurcholis tersebut.
  • Warga mendukung adanya usaha kerajinan rotan sebab warga sekitar juga turut menjadi konsumen hasil atau pengguna jasa perbaikan di UMKM kerajinan rotan Bapak Nurcholis. Selain itu, warga sekitar juga memiliki harapan jika UMKM kerajinan rotan Bapak Nurcholis berkembang maka dapat menyerap tenaga kerja dari warga sekitar.
  • UMKM kerajinan rotan Bapak Nurcholis pernah melakukan kerjasama dengan perusahaan, sehingga produk-produknya juga diekspor hingga ke Yordania, Australia, Afrika Utara, Amerika Latin dan Taiwan.
  • Tingkat produksi kerajinan rotan Bapak Nurcholis beragam dan tergantung sesuai dengan 1) jumlah pesanan, 2) tenggat waktu yang disepakati dengan pemesanan, dan 3) jumlah pekerja yang dimiliki dalam proses produksi.
  • Bapak Nurcholis menjelaskan bahwa hambatan usaha yang dialaminya adalah 1) kurangnya strategi pemasaran atau promosi, dan 2) kekurangan modal.

Dari hasil Analisis SWOT : 

  • Kekuatan : Hasil kerajinan tangan tempat parcel yang banyak diminati.
  • Kelemahan : Tempat usaha yang kurang strategis dan tidak menarik perhatian, kekurangan modal,kesulitan pemasaran dan promosi.
  • Peluang : Mampu menjalankan produksi besar jika pesanan ada, mampu menyerap tenaga kerja potensial dari warga sekitar.
  • Ancaman : Banyaknya persaingan bisnis, mulai jarang peminat kerajinan rotan.

Sehingga dari kami pun bersepakat untuk membantu dalam memasarkan usaha rotan milik Bapak Nurcholis. Apakah upaya yang kami lakukan? 

  • Membantu dalam hal promosi, baik berupa sosial media maupun melalui brosur.
  • Membuat baner di depan rumah (tempat usaha) bapak Nurcholis selaku pemilik usaha kerajinan rotan.

Salah satu kerajinan kursi Bapak Nurcholis  (dokpri)
Salah satu kerajinan kursi Bapak Nurcholis  (dokpri)
Harapan kami ialah semoga usaha Bapak Nurcholis kembali seperti semula. Ini merupakan hasil kami, dengan membantu Bapak Nurcholis kami merasa menjadi mahasiswa/i yang berguna dan bermanfaat dan bagi peminat bahan rotan, bisa menghubungi Bapak Nurcholis. Sekian, terima kasih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun