Orang yang memiliki growth mindset percaya bahwa kemampuan dan keterampilan yang dimiliki dapat dikembangkan dan ditingkatkan melalui latihan, kerja keras dan belajar dari kesalahan. Ini berbeda dengan orang yang memiliki fixed mindset, dimana orang tersebut percaya bahwa kemampuan dan karakteristik adalah sesuatu yang tetap dan tidak dapat berubah.
Menurut pendapat dari Carol Dweck seorang psikolog dari Stanford, dalam bukunya yang berjudul The Psychology of Succes disebutkan juga istilah growth mindset vs fixed mindset. Istilah growth mindset adalah saat seseorang memilik karakter seperti yang saya sebutkan di atas sedangkan fixed mindset adalah saat seseorang memiliki karakter, kecerdasan dan kemampuan kreativitas yang besifat statis. Fixed mindset ini tentu saja bertentangan dengan growth mindset.
Jadi, berdasarkan definisi di atas, kira-kira Anda termasuk dalam kategori mana, orang dengan growth mindset atau fixed mindset? Untuk lebih jelasnya saya akan bahas lebih lanjut lagi mengenai perbedaan kedua karakteristik pola pikir ini.
Jika Anda merasa tipikal orang yang selalu terbuka untuk belajar dan mencoba hal-hal baru ataupun memiliki semangat tidak mudah menyerah pada kesulitan dan tantangan maka Anda sudah memiliki ciri ataupun pola pikir growth mindset, kebalikan dengan tipikal orang dengan fixed mindset, mereka cenderung menghindari tantangan dan hal baru ataupun mudah merasa frustasi dan putus asa pada kesulitan.
Melalui artikel ini, saya ingin membuka pikiran Anda untuk memahami pentingnya memiliki pola pikir growth mindset terutama di era digitalisasi seperti saat ini, dimana terdapat banyak sekali perubahan pada cara hidup kita sehari-hari karena kemajuan dari tekhnologi yang berkembang dengan sangat pesat.
Contoh pada saat pandemi Covid-19, kita dihadapkan pada situasi yang mengharuskan kita banyak beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan baru, seperti Work From Home (WFH), situasi yang dimana mengharuskan kita untuk tetap produktif walaupun bekerja dari rumah. Tentunya banyak tantangan dan godaan yang dirasakan.
Pada dasarnya manusia tidak suka akan perubahan dan lebih suka tinggal di zona nyaman, orang dengan fixed mindset cenderung menolak perubahan dan akan merasa terintimidasi ketika dipaksa keluar dari zona nyaman mereka. Karena keyakinan mereka bahwa kemampuan dan karakter yang dimiliki sudah ditentukan dan tidak dapat dirubah, berbeda dengan orang growth mindset, mereka cenderung melihat kondisi itu sebagai peluang atau kesempatan untuk berkembang dan belajar hal-hal baru.
Bagaimana cara merubah fixed mindset menjadi growth mindset? Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Â Pertimbangkan sudut pandang positif
Cobalah untuk memandang kegagalan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang, bukan sebagai tanda kegagalan permanent.
2. Â Belajar dari kesalahan
Cobalah untuk menganalisis kegagalan yang dialami dan belajar dari kesalahan tersebut untuk menjadi lebih baik di masa depan.