Mohon tunggu...
jennycainee
jennycainee Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

melukis, menggambar dan desain grafis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mengambil Langkah Kecil Menuju Impian yang Besar

15 September 2024   11:56 Diperbarui: 20 September 2024   10:07 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar pribadi

Lahir di sebuah kota kecil yang ada di Jawa Timur. Jenny Regiza Balqis adalah nama yang diberikan oleh kedua orang tuaku. Di besarkan di keluarga yang sederhana. Aku tumbuh dalam keluarga yang mendukung pendidikan. Oleh karena itu, aku tumbuh dengan semangat ingin tahu yang besar pada ilmu pengetahuan. Sejak kecil aku orang yang pemalu dan pesimis, takut mencoba sesuatu yang baru. Walaupun keluargaku hebat dalam akademik sebenarnya aku tidak begitu pintar. Sampai suatu saat, aku mendapatkan peringkat 1 di kelas yang membuatku menjadi optimis. 3 kali berturut-turut aku mendapatkan peringkat 1 saat SD, itu yang membuatku menjadi percaya diri. Kemudian saat SMP pun juga sama, akan tetapi nilaiku tidak mencukupi untuk masuk SMA yang ingin ku tuju pada waktu itu.

Dengan demikian, aku berakhir masuk ke sini. SMAN 1 Jombang adalah tempat dimana aku memulai kehidupan baru. Aku tidak begitu menyesal masuk kesini karena aku tau bahwa Tuhan memiliki rencana lain yang lebih indah. Di kelas 10 adalah masa masa aku beradaptasi, awalnya sulit bagiku untuk berbaur dengan mereka. Namun, lambat laun semuanya terlihat menyenangkan, masa masa indah yang ingin aku ulang bersama mereka lagi. Sampai dititik perpisahan kita, karena di kelas 11 akan dirombak kembali. Kemudian di kelas 11 bersama teman teman baru, semua tampak asing, aku harus kembali berbaur dengan yang lain walaupun seperempat dari mereka adalah teman sekelasku. Di kelas ini hubungan kita sekelas tidak begitu erat bahwasanya, mungkin mereka masih kurang nyaman dengan kondisi kelas yang baru ini dan terlanjur nyaman dengan yang lama. Berikutnya, di kelas 12 semua orang sudah mulai erat satu sama lain bak besi dan magnet, canda tawa keluar dari mulut mereka dengan lepas. Di kelas yang kurang dari setahun ini kita semua mulai merasa nyaman, sangat telat bukan? meskipun begitu, semuanya harus disyukuri karena dapat merasakan masa masa ini.

Dalam perjalanan hidupku, aku menyadari bahwa aku memiliki potensi dalam hal desain. Saat SMP entah mengapa aku menyukai design. Ketertarikan ini muncul ketika, aku mengedit foto idolaku dan ide bahkan bermunculan terus menerus yang membuatku merasa ini menyenangkan. Selain itu, aku juga senang memotret sesuatu, apapun itu menggunakan camera atau hp. Saat SMA pun aku juga mengikuti ekstra Jurnalistik untuk menambah skill ku tentang design dan fotografi. Bahkan di kelas 11, aku ditunjuk sebagai ketua Jurnalistik yang baru. Walaupun susah melakukan tugas sebagai ketua, tapi hal tersebut bisa menambah pengalamanku sewaktu SMA. Sebenarnya desain grafis adalah salah satu yang aku sukai. Tapi sulit memikirkan ide-ide unik untuk desainnya. Di samping itu, menggambar manual juga sulit jika tidak mempunyai skill menggambar. Walaupun aku suka menggambar, akan tetap sulit karena skill ku belum memadai apalagi untuk gambar digital.

Di balik potensiku dalam hal desain, aku juga memiliki obsesi untuk bisa masuk ke universitas Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Tepatnya di Jurusan Teknik Industri. Karena industri di dunia ini luas, jadi prospek kerja untuk kedepannya juga luas. Selain itu, aku juga ingin mengoleksi digicam bekas. Barang - barang yang sedikit antik itu membuatku menaruh rasa obsesi kepadanya. Namun, semua ini tidak mudah, obsesi ini harus ditahan sebab mengeluarkan biaya yang lumayan mahal. Oleh sebab itu, aku harus menyisihkan uang sakuku untuk hal ini, walaupun begitu hal ini bisa jadi hadiah untuk diri sendiri setelah melalui sesuatu yang berat. Kemudian, aku juga terobsesi dengan musik dan bisa mendengar musik sampai 24 jam. Tambahan pula, aku menyukai beberapa genre musik, seperti: RnB, Rap/Hip Hop, Pop, Kpop, EDM. Lagu dengan genre itu cocok didengar oleh telingaku, beberapa penyanyi yang aku kenal, misalnya: SZA, Frank Ocean, Chase Atlantic, NIKI, Taylor Swift, Daniel Caesar, MF Doom, Enhypen, NCT, Aespa, dan masih banyak lagi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun