Mengulik Makna Penting dari Drama Korea Terbaru "Death's Game"

Meningkatnya kasus bunuh diri dari suatu negara bukanlah hal yang dapat dianggap sepele. Salah satunya negara Indonesia yang memiliki jumlah kasus bunuh diri yang tidak dapat dibilang sedikit. Berdasarkan data dari katadata dalam periode Januari hingga Oktober 2023 jumlah kematian akibat bunuh diri di Indonesia mencapai 971 kasus. 

Provinsi yang menduduki peringkat paling atas adalah Jawa Tengah. Tidak hanya di Indonesia saja yang memiliki kasus bunuh diri, namun terdapat negara yang paling terkenal karena kasus kematian akibat bunuh dirinya tinggi adalah Korea Selatan. Menurut Lembaga Statistik Korea Selatan lebih dari dua per lima kematian remaja sebesar 43,5 persen disebabkan oleh bunuh diri.  

Bunuh diri dapat disebabkan oleh banyak hal diantaranya adalah depresi, masalah ekonomi, masalah kehidupan sosial, gangguan mental, pembullyan, asmara, dan lain-lain. Hal apapun yang berhubungan dengan bunuh diri janganlah kita menganggapnya sepele. Jika ada seseorang yang mempunyai masalah apapun yang berkaitan dengan bunuh diri alangkah baiknya kita merangkulnya. 

Salah satu Drama Korea terbaru berjudul "Death's Game" yang dirilis pada 15 Desember 2023 menceritakan tentang Cho Yi Jae  yang berusaha mencari pekerjaan selama bertahun-tahun setelah lulus kuliah dan ia merasa putus asa karena dari banyaknya lamaran yang ia kirimkan ke perusahaan tak kunjung mendapatkan panggilan. Cho Yi Jae juga mempunyai kekasih yang sudah menjalani hubungan sejak semasa kuliahnya. 

Ia melihat pacarnya diantar oleh seorang lelaki yang dimana lelaki tersebut adalah kakak dari sang pacar dan ia memutuskan hubungannya begitu saja tanpa ada sepatah kata pun keluar dari mulut kekasihnya. Sepulangnya dari rumah sang kekasih, Cho Yi Jae diusir dari tempat tinggalnya yang mana pada saat itu dia tinggal di kos. Setelah berputus asa karena tidak mendapat pekerjaan bertahun-tahun dan memutuskan hubungannya, Ia pun terjun dari lantai atas kos nya. 

Setelah Cho Yi Jae melakukan bunuh diri dengan melompat dari lantai atas di kediamannya, ia pun terbangun di akhirat dan mendapat hukuman kematian dari akhirat. Cho Yi Jae mendapatkan hukuman yang sangat menyakitkan yaitu dia harus melewati 12 kematian di kehidupan setelah kematiannya tersebut. 

Di kematian pertama Cho Yi Jae mengalami kecelakaan pesawat dan dikehidupan tersebut ia mendapatkan tahta yang tinggi serta hidup yang nyaman. Di kehidupan yang berikut-berikutnya setelah ia mengalami beberapa kematian, Cho Yi Jae pun sedikit demi sedikit tersadar bahwa kehidupan di dunia tidak boleh disia-siakan, dan dia pun mendapatkan pelajaran di setiap kematiannya tersebut.

Semua kehidupan di dunia yang telah diberikan oleh Yang Maha Kuasa merupakan berkat yang tidak tertandingi. Maka dari itu jangan sia-siakan nyawa yang diberikan. Semua masalah yang kita sedang hadapi pasti terdapat jalan keluarnya. 

Jangan dilihat dari hal yang besar saja, namun lihatlah hal kecilnya juga yang dapat membuat kita senang di waktu tertentu. Jangan membandingkan atau mengukur kecil besarnya masalah kita dengan masalah mereka, karena setiap orang memiliki masalah yang berbeda-beda. 

Di tahun yang baru ini sayangilah nyawamu dan cintailah dirimu. Semangat dalam menjalani hidup yang baru di tahun 2024!