25 Desember, tanggal yang ditunggu-tunggu untuk merayakan sukacita dan damai Natal.
Memasuki bulan Desember, tidak sedikit orang yang mulai sibuk mempersiapkan hari Natal. Mulai dari pemasangan pohon natal, menghias pohon natal, mendekor rumah, persiapan acara Natal, dan sebagainya.
Ada pula yang membeli hadiah, mengirim hampers, tukar hadiah, mengirim makanan dan lain-lain.Â
Memang, tradisi hari Natal ini banyak ditunggu-tunggu karena selain merasakan hangatnya suasana Natal, merasakan juga kasih sayang dan cinta dari orang-orang terdekat.
Namun, berbeda dengan Natal tahun ini, sangat beda rasanya.
Kalau biasanya mendatangi rumah-rumah untuk ngobrol santai, sekarang tidak bisa. Mungkin hanya memakai jasa antar, untuk mengirim makanan atau hadiah. Bahkan, tahun ini hanya sekadar memberi ucapan melalui pesan.Â
Memang, di kondisi seperti ini, khususnya dengan adanya pandemi, kita tidak bisa berharap keadaan seperti semula.Â
Namun, dengan perubahan yang kita alami saat ini, pandemi mengajarkan kita bahwa kita tidak boleh kehilangan sukacita. Dengan hadirnya orang-orang tersayang, Natal tetaplah menjadi hari yang spesial.Â
Dari penulis mengucapkan, selamat hari Natal bagi yang merayakan. Kiranya damai sejahtera dan sukacita Natal menyertaimu dan sekeluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H