Penulis : Jennifer Dinata
Secara umum, istilah Riset Pasar (Market Research) adalah suatu proses mengumpulkan informasi tentang pembeli dan penjual dalam pasar tertentu. Sedangkan pengembangan produk (Product Development) adalah suatu proses, dimana mengkonseptualisasikan, menciptakan, dan meluncurkan suatu produk.
Beberapa perusahaan terkadang terjadi perdebatan antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya karena terdapat kesalahan dalam meriset pasar yang kurang tepat atau perusahaan melakukan riset pasar dengan cara yang berbeda.
Riset Pasar (Market Research) memiliki peranan penting di dalam perusahaan untuk pengembangan produk yang baru atau mengubah sesuatu yang di jual. Riset pasar memungkinkan perusahaan menemukan produk/jasa yang dibutuhkan konsumen, produk/jasa berkualitas tinggi yang dibutuhkan konsumen, dan  target pasar potensial untuk produk tersebut.Â
Dengan syarat bahwa perusahaan pada praktiknya akan melakukan riset pasar dengan cara yang berbeda-beda, sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing.Â
Beberapa perusahaan percaya, bahwa masyarakat tidak tahu terhadap produk baru sehingga riset pasar sering memperkuat kurangnya pengetahuan masyarakat, pemahaman tentang kebutuhan pengguna, dan potensi risiko serta peluang pasar.Â
Namun, adanya kehadiran perusahaan dalam melakukan riset pasar menghasilkan reaksi negatif terhadap produk baru yang terputus (produk inovatif) yang kemudian menjadi menguntungkan bagi perusahaan yang berinovasi.Â
Contoh terkenal, seperti mesin faks, VCR, dan penyedot debu tanpa kantong James Dyson, sehingga perusahaan terus mencari pandangan konsumen tentang ide produk baru mereka. Perdebatan tentang penggunaan riset pasar dan, yang lebih penting, jenis riset apa yang harus digunakan dalam pengembangan produk baru sudah lama dan kontroversial.Â
Sebuah perusahaan pasti ingin melakukan yang terbaik bagi pengembangan produk baru. Kegiatan atau aktivitas yang dilakukan dalam menghadapi kemungkinan perubahan produk ke arah yang lebih baik, sehingga dapat memberikan daya guna maupun kepuasaan pelanggan yang lebih besar (Assauri, 2015).Â