[PUISI] Di Balik Senyum Dinginmu
Sejak SMA terukir di hati,
Rasa cinta yang tak terganti.
Karaktermu menawan, tingkahmu memesona,
Namun dinginmu mengusik jiwa.
Cuek dan egois, kau tunjukkan sikap,
Hatiku tetap terikat, tak mau berpaling.
Sifatmu memacu diriku berkembang,
Menjadi lebih baik, tuk meraih mimpiku.
Ku ingin dengarkan keluhmu yang tersembunyi,
Namun rapat kau simpan, jauh dari pendengaran.
Kepercayaanmu ingin ku pegang erat,
Sulitnya bagai mendaki puncak gunung terjal.
Jatuh cinta padamu rumit dan penuh tanya
Dinginmu bagai es, tak tersentuh hangat cinta.
Perasaan ini terpendam direlung hati,
Hanya bisikan bisu, tak berani terucapkan.
Mungkinkah kau rasakan cintaku ini?
Atau selamanya aku hanya bayangan dihati?
Dibalik senyum dinginmu, ku harap ada celah,
Untuk cinta ini menemukan tempatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H