Mohon tunggu...
Jennifer
Jennifer Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Seorang mahasiswi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penanaman Rumput Vetiver untuk Stabilitas Lereng

22 Juni 2023   12:15 Diperbarui: 22 Juni 2023   12:17 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

PERANCANGAN PARTISIPATORI PADA STABILITAS LERENG DENGAN RUMPUT VETIVER

oleh

Jennifer Melanie Anastasia Horas

Hima Noer Hanany

Made Abitya Candra Wibawa

 

Latar Belakang

Rumput vetiver, atau Vetiveria Zizanioides, adalah sejenis rumput yang erasal dari India. Tanaman vetiver ini memiliki akar yang Panjang dan kuat, serta daun yang tegak. Dilihat dari bahwa tanaman vetiver memiliki akar yang kuat, maka dari itu cocok untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam manajemen lingkkungan dan stabilitas lereng.

Stabilitas lereng mengacu pada kemampuan suatu lereng untuk tetap berada dalam keadaan seimbang dan tidak mengalami Gerakan atau longsor yang tidak diinginkan. Stabilitas lereng menjadi penting dalam berbagai kondisi atau kontesk, seperti rekayasa geoteknik, konstruksi, dan manaajemen bencana. Adapun beberapa parameter penting dalam penilaian stabilitas lereng antara lain seperti, sudut geser tanah, tegangan geser, kelembaban tanah, karakteristik geoteknik tanah, dan tegangan vertical.

Dengan kondisi geologi di Indonesia ini sangat cocok menggunakan tanaman vetiver sebagai lereng dalam pembangunan jalan. Karena di daerah Indonesia ini banyak adanya gunung dan sulit untuk membangun jalan yang datar, maka dari itu kebanyakan proyek jalan yang melewati gunung tersebut harus membelah gunung. Dilihat bahwa kondisi tanah ataupun lainnya di dalam gunung saat dibelah, maka dibuatkan lereng untuk menahan akan terjadinya bencana longsor.

Pada tahun 2023 banyak terjadinya kejadian bencana longsor, tercatat bahwa ada 200 bencana longsor di Indonesia. Ada 91 bencana longsor yang terjadi di daerah jawa tengah. Dilihat dari statstik yang ada sangat jelas bahwa tanah yang ada di daerah Jawa Tengah memiliki tanah yang kurang kuat untuk menahan terjadinya longsor. Seperti yang kita lihat juga bahwa banyak jalanan yang ada di daerah Jawa tersebut membelah gunung, maka dari itu pembangunan jalan yang dibangun disana menggunakan rumput vetiver sebagai lereng penahan longsor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun