Mohon tunggu...
Jennifer Liem
Jennifer Liem Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

No matter how hard the past, you can always begin again

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Cara Lain Menikmati Alpukat Mentega tanpa Harus Menunggu Lama

4 April 2018   01:32 Diperbarui: 4 April 2018   21:43 3640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: agromaret.com

Buah alpukat memang selalu menjadi primadona buah bagi kaum wanita. Sebab, alpukat memiliki kandungan gizi yang tinggi, dan dari kulit hingga bijinya banyak manfaat yang dapat diolah untuk memperbaiki kualitas hidup pengonsumsinya. Selain itu, buah satu ini belakangan lagi banyak digemari dengan varietas lainnya.

Salah satu varietas baru yang sangat digemar yaitu alpukat mentega. Jenis alpukat ini memang memiliki hati tersendir bagi para penikmat alpukat.

Awal mulanya varietas ini bukan rekayasa persilangan genetikanya guna menemukan varitas lebih unggul, melainkan karena proses seleksi alam yang membuat terbentuknya varietas tersebut.

Jika dilihat dari rasa, jangan pernah meragukan alpukat ini karena rasa manisnya sudah enak tanpa harus ada tambahan gula atau pemanis lainnya. Selain itu tekstur buahnya lebih tebal dan tidak berserat banyak.

Namun untuk menikmati kenikmatan dari buah tersebut membutuhkan waktu 6-7 bulan untuk menunggu buah itu masak pada waktu yang pas. Hal ini dapat dilakukan jika melalukan kegiatan yang bernama pemulian tanaman.

Namun ada cara lain yang bisa dilakukan untuk bisa menikmati mangga mentega ini lebih cepat. Salah satunya menggunakan metode persilangan modern, yaitu mutasi iradiasi. Sementara mutasi iradiasi adalah proses perubahan bahan struktur gen secara buatan dengan bantuan pemancaran gelombang sinar gama.

Selain itu dalam proses ini juga dibutuhkannya larutan yang dapat mempelancar proses tersebut. Efek dari mutase iradiasi ini membuat biji menjadi genjah --keadaan suatu tanaman cepat berbunga atau masak.

Setelah mengalami proses pemacaran hasil dari bibit tersebut akan diseleksi terlebih dahulu untuk mendapatkan kualitas yang terbaik dari biji alpukat mentega tersebut.

Kelebihan dari metode ini adalah di mana proses ini tidak perlu menunggu dalam hasilnya, karena menggunakan teknologi modern yang prosesnya mungkin bisa berlangsung dalam hitungan jam.

Tingkat ketepatan dalam mendapatkan hasil juga lebih teliti dan jika berhasil maka harga dari alpukat mentega akan tinggi juga.

Namun kelemahan dari metode ini yaitu memerlukan tenaga ahli dibidangnya, dan teknologi yang digunakan membutuhkan harga yang cukup tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun