Aku merindukan pelangi istanamu, Pak!
Tetapi matahari terik masih saja setia
memberikan warna dalam hari-harimu
hingga meja makan menjadi canda
pedagang kaki lima, buruh, dan tukang ojek
lalu mahasiswa, guru, pelawak dan siapa saja
senantiasa menjadi pelipur lara
Sembab mataku mengingatmu, Pak!
Sebab kerikil bergerigi selalu saja membadai
menggores dari setiap celah yang tak sempat kau lirik
mematahkan pondasi yang kau bangun
tentang mimpi-mimpi rakyat jelata
merdeka di rumahnya sendiri
kemudian umpatan dan hujatan menggurita
dari orang-orang yang tak rela
karena tak lagi mampu menggunungkan hartanya
luluh karat menjadi keping-keping siasat
Maka bangunlah semegahnya istana itu, Pak!
dengan niat, kesabaran, dan tulus ikhlas
menjadi amunisi meredam gejolak setiap ambisi
dan setiap langkah yang kau petakan
pada subuh hingga menjadi kembali subuh
mengerucutkan nawaitu berbalur melaut doa
mewujudkan pertiwi yang kami idamkan
Sungai Putih, 18 Desember 2015
Catatan:
Sungai Putih adalah sebuah desa eks transmigrasi berlokasi di Kecamatan Bangko Barat, Kabupaten, Merangin, Provinsi Jambi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H