Mohon tunggu...
jenk Nanie
jenk Nanie Mohon Tunggu... -

jenk nanie ingin berbagi cerita dengan teman-teman pembaca di seluruh Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepotong Rindu Buat Mereka

20 Juli 2014   19:12 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:47 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



Kita ditemukan dalam satu tujuan

Kita disatukan dalam satu cita-cita

Kita menyatu dalam asa yang sama

Menebar benih menyibak tabir rahasia ilmu

Seiring berjalannya waktu

Kita terbuai dalam teori Aristoteteles, Saussure, Chomsky, Teeuw, dan banyak lagi

Langkah yang tak pernah lelah

Walau keluh dan peluh kerap menyertainya

Ada canda, tangis, rindu, cita-cita serta doa yang terukir rapi

Di tiap sudut ruang putih itu

Jejak langkah kita menyisakan berjuta kenangan

Ada pertemuan ada perpisahan

Perpisahan hanya menyisahkan kenangan

Kenangan yang masih harum dalam penciuman ingatan kita

Kita terpisah dalam jarak dan waktu yang bermil-mil jauhnya

Persahabatan yang kita untai hari demi hari akan menjadi

Pengisi dalam tiap lembaran buku hati kita

Candamu, tawamu, citamu, cintamu

Mengelopak dalam doa menjadi kalimat

Di setipa pertemuanku dengan-Nya

Di sudut malam terakhir

Akan ada pertemuan lagi

Akan ada episode kita lagi

Akan ada cerita baru lagi

Semoga.................

(puisi sederhana buat sahabatku yang jauh Safinatul Hasanah Harahap, Refalina Tiawati, Witry Annisa, Maya Dewi Kurnia, Nur Syamsiah. Kalian ibarat kata dalam puisi, bila tak ada kata, maka puisi tak indah).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun