Hal yang nampak sederhana dan lumrah di Indonesia, pemalsuan dokumen akan berdampak serius, di antaranya segebok tindak pidana di tengah masyarakat.
Ada beberapa hal yang agak susah ditengah-tengahi, antara pola kemampuan masyarakat menjalankan sejumlah prosedur pemerintah dalam pengurusan dokumen kenegaraan dengan susah dijangkaunya prosedur oleh masyarakat demi menjaga keamanan negara.
Pemalsuan Dokumen yang dilakukan oleh Allif Alli menjadi kasus yang menjadi buah bibir belakangan, penanganan kasusnya pun disiarkan di acara televisi, mengisi kolom liputan di berbagai awak media, tak lain sebab ia menjadi publik figur di Indonesia, di luar Allif Alli malah lebih banyak lagi.
Ketat dan rumitnya prosedur pengurusan dokumen di tengah masyarakat yang belum sepenuhnya teredukasi menegenai administrasi publik, menjadi alasan tersendiri untuk masyarakat memalsukan dokumen yang sebenarnya turut memudahkan mereka.
Pemerintah yang tidak berhenti melakukan perbaikan sistem, juga masyarakat yang mulai dan terus bergerak dan melek literasi, diharapkan mampu menghapus jalan pintas yang pernah dilalui Allif Alli.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H