Sebagai makhluk sosial, setiap manusia senantiasa berinteraksi dengan manusia lainnya, bahkan cenderung hidup berkelompok atau berorganisasi untuk mencapai tujuan bersama yang tidak mungkin dicapai bila ia sendiri. Interaksi dan kerja sama ini akan terus berkembang dengan teratur sehingga membentuk wadah yang disebut dengan organisasi .Komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan manusia, baik dalam berorganisasi maupun hubungan antar pribadi. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi merupakan keterampilan yang wajib dimiliki setiap individu. Komunikasi organisasi dan komunikasi antar pribadi sama-sama berfungsi untuk bertukar informasi, terdapat perbedaan dalam tujuan, struktur dan konteksnya. Namun, komunikasi organisasi cenderung formal, terstruktur, dan mencapai tujuan secara kolektif yang berorientasi pada efisiensi. Sedangkan komunikasi antar pribadi bersifat informal, lebih fleksibel, dan lebih ke pemahaman antar individu. Artikel ini memberikan gambaran tentang perbedaan komunikasi organisasidan komunikasi antar pribadi, agar kita bisa memberikan contoh dalam keihdupan kita mana yang lebih efektif dalam berbagai situasi dan kondisi. Pemahaman tentang kedua hal ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi yang adaptif.
Apa itu Komunikasi Organisassi dan Komunikasi Antar Pribadi?
Komunikasi organisasi dapat didefenisikan sebagai petunjuk dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Defenisi tersebut lebih menekankan pada aspek fungsional (objektif). Sedangkan bila dilihat dari perspektif interpretative (subjektif), komunikasi organisasi dipandang sebagai proses penciptaan makna atas interaksi yang merupakan organisasi. Arnold & Feldman (1986: 154) bahwa komunikasi organisasi adalah pertukaran informasi diantara orang-orang di dalam organisasi, dimana prosesnya secara umum meliputi tahapan-tahapan: attention, comprehension, acceptance as true, dan retention.
Komunikasi Antar Pribadi Merupakan interaksi langsung antara individu, baik secara verbal maupun non-verbal, untuk menyampaikan pesan, emosi, atau informasi. Biasanya terjadi secara personal atau dalam kelompok kecil. Komunikasi antar pribadi dapat diartikan juga sebagai komunikasi yang berlangsung dalam situasi tatap muka antara dua orang atau lebih, baik secara terorganisasi maupun pada kerumunan orang (Wiryanto, 2004).
Peran Penting Komunikasi Antar Pribadi dalam Manajemen Organisasi
Dalam manajemen organisasi, komunikasi antarpribadi merupakan kunci yang sangat berpengaruh pada komunikasi antar individu seperti, pengambilan keputusan, dan pencapaian tujuan organisasi. Komunikasi antarpribadi melibatkan interaksi langsung antara individu, baik ituketua atau anggota yang berada dalam organisasi tersebut. Untuk mencapai tujuan organisasi.
Komunikasi Antar Pribadi juga dapat meminimalisir terjadinya konflik antar anggota pada sebuah organisasi, karena komunikasi antar pribadi yang baik mendorong interaksi yang positif dalam sebuah system keorganisasian. Karena sitiap individu membutuhkan penyaluran emosi yang berbeda-beda. Komunikasi antarpribadi adalah kunci dalam manajemen organisasi karena memungkinkan ketua dan anggota untuk bekerja sama secara efektif, membangun hubungan yang kuat, dan mencapai tujuan bersama. Dengan komunikasi antarpribadi yang baik, seluruh anggota dapat menciptakan lingkungan organisasi yang harmonis, produktif, dan mendukung pertumbuhan organisasi. Sehingga mencapai tujuan yang diinginkan organisasi tersebut.
Kapan Berlangsungnya Komunikasi Antar Pribadi Dan Komuniksi Organisasi?
Komunikasi Antar Pribadi berlangsung ketika ada pertukaran verbal dan nonverbal yang saling berbalas. Contoh komunikasi antar pribadi adalah antara pasien dan dokter, orang tua dan anak, kakak dan adik, guru dan siswa, serta dosen dan mahasiswa.Komunikasi Antar Pribadi dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja, salah satunya adalah :
- Dalam kehidupan sehari-hari saat menyapa orang-orang di sekitar baik itu degan keluarga, teman, pasangan, atau rekan kerja. Ini bisa terjadi di luar jam kerja atau saat pertemuan sosial.
- Pada awal berkenalan dengan orang baru, untuk lebih mengenal orang lain, komunikasi antarpribadi sangat penting untuk membangun hubungan.
- Komunikasi antarpribadi juga berlangsung saat ada konflik atau ketidaksetujuan yang perlu diselesaikan antara individu. Misalnya, dalam hubungan kerja atau antara manajer dan karyawan.