Mohon tunggu...
Jenisa Pandawik
Jenisa Pandawik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Bimbel Jadi Pelarian Orang Tua Terhadap Anak Dikala Sibuknya Aktivitas Kerja

27 September 2024   15:53 Diperbarui: 27 September 2024   15:54 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Disini pasti banyak ya yang sering melihat para orang tua yang sibuk sekali dengan pekerjaannya. Sampai lupa dengan perannya menjadi seorang ibu dan ayah  untuk anak anaknya. Apa jangan jangan para pembaca ini juga yang mengalami hal tersebut. Sini sini aku mau berpendapat tentang hal tersebut.

Di era modern, tuntutan pekerjaan dan gaya hidup sering kali membuat orang tua harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan finansial keluarga. Sayangnya, di tengah kesibukan ini, perhatian terhadap anak kadang menjadi terabaikan. Anak-anak yang kurang diperhatikan oleh orang tua karena kesibukan kerja dapat mengalami berbagai dampak negatif, baik secara emosional maupun perkembangan sosial.

Di tengah kesibukan orang tua yang semakin padat, perhatian terhadap anak, terutama dalam hal pendidikan, sering kali terabaikan. Tantangan bagi orang tua yang sibuk adalah menemukan waktu untuk mendampingi anak dalam belajar atau memantau perkembangan akademis mereka. Dalam situasi ini, bimbingan belajar (bimbel) dapat menjadi solusi yang efektif untuk memastikan anak tetap mendapatkan dukungan pendidikan yang mereka butuhkan. 

Memasukkan anak ke bimbel merupakan suatu hal yang baik bagi para orang tua yang sibuk. Bimbel dapat membantu anak dalam belajar untuk meningkatkan pemahaman prestasi bagi anak. Anak juga mendapat perhatian penuh dari guru bimbel. Terkadang anak juga menceritakan kejadian yang dialami hari harinya kepada guru bimbelnya. 

Namun, meskipun bimbel dapat membantu, tetap penting bagi orang tua untuk menunjukkan perhatian dan dukungan emosional kepada anak, karena keseimbangan antara pendidikan formal dan hubungan emosional yang baik akan mendukung perkembangan anak secara keseluruhan. Dengan menggabungkan dukungan dari bimbel dan perhatian orang tua, anak dapat tumbuh dengan prestasi yang baik dan kepercayaan diri yang kuat.

Nah diatas merupakan opini dari aku.  Semoga para orang tua ataupun calon orang tua bisa lebih perhatian kepada anak ya. Karena terkadang anak itu buka hanya butuh finansial saja tetapi juga butuh perhatian yang lebih. Anak juga ingin punya tempat buat cerita tentang keseharian yang dia lakukan. Dengan begitu psikologi anak juga akan terbangun dengan baik. Semoga tulisan aku bermanfaat yaa. Selamat membaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun