Mohon tunggu...
Jenismartha Shelinda
Jenismartha Shelinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang prodi S1 Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pertumbuhan Masyarakat

12 Januari 2023   21:36 Diperbarui: 12 Januari 2023   21:43 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada 2 Maret 2020 lalu, terdeteksi kasus Covid-19 pertama kali muncul di Indonesia. Pandemi Covid-19 berdampak besar bagi masyarakat terutama terhadap perekonomian masyarakat, pertumbuhan ekonomi di Indonesia sangat lemah akibat adanya pandemi Covid-19.

Peningkatan kasus  positif yang terjadi dari hari ke hari menyebabkan banyak kerugian terhadap berbagai sektor di Indonesia, salah satunya sektor perekonomian Indonesia. Pemberlakuan  pembatasan kegiatan masyarakat menjadi salah satu pemicu melemahnya perekonomian masyarakat, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan mereka akibat pandemi Covid-19 ini.

Pandemi virus Covid-19 ini juga sangat berdampak besar bagi para pedagang kecil, sebagai contoh pedagang-pedagang kecil yang ada di kantin sekolah, saat terjadi adanya pandemi Covid-19, sejumlah sekolah melakukan pembelajaran jarak jauh yang dilakukan  di rumah masing-masing, hal ini yang menyebabkan sejumlah pedagang di kantin kehilangan sumber ekonomi mereka dan mengalami kerugian akibat diberlakukannya pembelajaran secara daring.

Tidak hanya pedagang kantin sekolah yang kehilangan sumber ekonomi akibat virus ini, tetapi para pedagang kecil lainnya juga mengalami dampak yang serupa.

Sebagai contoh lain adalah para pedagang yang ada di pesarehan Gunung Kawi, Jawa Timur. Sebelum adanya pandemi Covid-19 tempat tersebut sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan yang ingin berziarah ke salah satu makam tokoh penting  yang ada di desa tersebut. Banyak pedagang yang berjualan di sepanjang jalan menuju pesarehan, salah satunya adalah pedagang bunga. Tapi setelah adanya pandemi Covid-19 dan pemerintah melakukan kebijakan pemberlakuan lockdown, tempat tersebut mulai sepi bahkan nyaris tidak ada wisatawan yang datang ke tempat tersebut, hal ini membuat para pedagang yang yang biasa berjualan di tempat tersebut kehilangan sumber pemasukan akibat sepi nya pengunjung yang datang ke tempat tersebut.

Tetapi selama pandemi Covid-19  dan selama masa lockdown berlangsung, pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT)  yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi dan masyarakat miskin yang rentan secara ekonomi dan sosial untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari selama pandemi Covid-19.

Intinya pandemi Covid-19 membawa dampak yang besar bagi para pedagang kecil maupun bagi para pelaku ekonomi. Hingga saat ini pemerintah masih terus melakukan berbagai upaya untuk memperkecil penyebaran virus Covid-19 agar perekonian masyarakat kembali normal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun